JAKARTA – Jelang Hari Raya Idul Fitri, sebagian khalayak telah mulai mempersiapkan diri untuk mudik . Tak semata-mata dari segi transportasi, kesegaran tubuh juga harus dipersiapkan dengan baik.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah mempertahankan kesejahteraan jantung yang tersebut mampu berujung fatal. Ya, penyakit jantung khususnya gangguan mental irama jantung atau aritmia berubah jadi penyebab tertinggi kematian mendadak.
Kondisi ini berlangsung pada waktu irama detak jantung lebih tinggi cepat atau tambahan lambat dari status normal. Spesialis jantung juga pembuluh darah dr Sunu Budhi Raharjo, SpJP, menyatakan sebaiknya sebelum bepergian cek kondisi kesehatan terlebih dahulu.
“Buat penduduk yang mana punya risiko jantung, ada keluhan rutin berdebar, kliyengan, serta banyak pingsan, pastikan ini sesuatu yang mana berat serta berisiko tinggi, jadi harus konsumsi obat,” jelasnya.
Dokter Sunu mengatakan stres selama perjalanan mudik juga mampu menyebabkan jantung bekerja tambahan keras sehingga mengalami hambatan pada jantung.
“Yang pasti pada waktu mudik keadaan harus sehat. Jangan lupa untuk perbanyak istirahat di dalam berada dalam perjalanan,” katanya.
Selain itu, dr Sunu juga menyarankan masyarakat untuk mulai mempelajari bantuan hidup dasar atau CPR, yang dimaksud bisa jadi membantu jikalau ada warga yang mana mengalami henti jantung.
“Mudik biasanya macet kemudian berbagai perkara meninggal mendadak, jadi sekali lagi mumpung masih ada waktu, ayo kita semua belajar bantuan hidup dasar,” ujar dia.
Artikel ini disadur dari Tips Menjaga Kesehatan untuk para Pemudik, Waspadai Kematian Mendadak