Kesehatan

Pemudik Disarankan Istirahat Setiap 4 Jam, Jangan Lupa Peregangan

6
×

Pemudik Disarankan Istirahat Setiap 4 Jam, Jangan Lupa Peregangan

Sebarkan artikel ini
Pemudik Disarankan Istirahat Setiap 4 Jam, Jangan Lupa Peregangan

JAKARTA Pemudik disarankan istirahat setiap empat jam sekali selama perjalanan ke kampung halaman. Istirahat yang tersebut cukup bertujuan untuk menghindari kelelahan, khususnya bagi pengemudi kemudian timbulnya penyakit lain.

Istirahat secara teratur pada waktu melakukan perjalanan jarak jauh sangat penting untuk mempertahankan kewaspadaan kemudian fokus dalam jalan. Ketika pemudik berkendara pada waktu yang lama, khususnya ketika keadaan kemudian lintas yang tersebut padat atau jalan yang tersebut berliku, ada risiko besar mengalami kelelahan.

Hal yang disebutkan dapat mengempiskan kemampuan pengemudi untuk bereaksi dengan cepat terhadap situasi pada jalan. Dengan beristirahat setiap 4 jam, Anda dapat memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk beristirahat sejenak, meregangkan otot-otot yang tegang, dan juga mengisi ulang energi.

Istirahat juga memberikan kesempatan untuk menyegarkan pikiran serta kembali fokus ketika Anda melanjutkan perjalanan. Dr. Adib menjelaskan bahwa pemudik idealnya istirahat selama 20-30 menit setiap empat jam sekali setelahnya berkendara.

“Ketika puncak mudik itu kan kita masih puasa, panas-panasan, haus, lelah. Makanya harus berhenti setiap 4 jam, istirahat, peregangan,” kata Ketua Umum Ikatan Dokter Nusantara Dr. dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT baru-baru ini.

“Bisa dengan duduk atau baring-baring selama 20-30 menit. Baru pasca itu jalan lagi,” sambungnya.

Istirahat bukan cuma bermanfaat bagi pengemudi, tapi juga penumpang. Khususnya bagi merekan yang menyebabkan anak kecil hingga warga lanjut usia (lansia).

Selain itu, peregangan pada waktu istirahat selama perjalanan mudik sangat penting untuk menjaga kesejahteraan fisik juga menurunkan ketegangan otot yang tersebut disebabkan oleh duduk di tempat yang digunakan mirip di waktu yang lama.

“Manfaatkan tempat istirahat untuk melakukan olahraga kecil, juga pergerakan relaksasi, khususnya kaki, tangan juga leher,” saran dokter penyakit dalam, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP.

“Manfaatkan juga tempat istirahat untuk buang air kecil agar jangan sampai menahan kencing yang tersebut berakibat pada infeksi saluran kencing,” tandasnya.

Artikel ini disadur dari Pemudik Disarankan Istirahat Setiap 4 Jam, Jangan Lupa Peregangan