Teknologi

Pemanfaatan Teknologi Digital oleh Perempuan Naik

7
×

Pemanfaatan Teknologi Digital oleh Perempuan Naik

Sebarkan artikel ini
Pemanfaatan Teknologi Digital oleh Perempuan Naik

JAKARTA – Perempuan semakin memegang peranan penting di habitat pertanian lalu pangan. Hal yang disebutkan dilihat dari tumbuhnya sumbangan perempuan di tahapan rantai pasok lapangan usaha pangan seperti budidaya serta pendistribusian (sektor UMKM).

Namun, eksistensi perempuan dalam sektor pertanian dan juga pangan bukanlah tanpa tantangan, maka diperlukan langkah strategis untuk melindungi kemudian meningkatkan akses perempuan di dalam sektor pertanian teristimewa ke area pedesaan.

Direktur Supply Chain Management kemudian Teknologi Berita ID FOOD Bernadetta Raras menjelaskan, salah satu upaya meningkatkan akses perempuan di dalam sektor pertanian kemudian pangan melalui digitalisasi.

Sehingga perempuan semakin melek perkembangan digital serta berdampak terhadap semakin mudah-mudahan menjalankan usaha secara daring.

“Berdasarkan data Kementerian Komunikasi kemudian Informatika RI 2021, 80% UMKM milik perempuan dalam Nusantara pada saat ini menggunakan media digital untuk berjualan hasil serta layanannya. Survei yang disebutkan juga menemukan bisnis-bisnis ini mengalami peningkatan perdagangan rata-rata sebesar 20% sejak merekamenggunakan teknologi digital,” papar Raras pada waktu menjadi pembicara ke Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain dalam Hanoi, Vietnam, kemarin (16/4).

Guna meningkatkan akses digital tersebut, ID FOOD telah terjadi melakukan pengembangan beberapa perangkat lunak yang digunakan dapat membuka akses perempuan untuk melakukan kegiatan wirausaha secara daring, seperti pengembangan kanal Digital Touch Point, Digital Lelang “Dilan”, e-commerce Warung Pangan, optimalisasi market place “PaDiUMKM” yang dimaksud dijalankan bersatu Kementerian BUMN, dan juga pembuatan channel online store pada e-commerce untuk memasarkan produk-produk pertanian dan juga pangan.

“Langkah yang disebutkan memungkinkan ID FOOD menjalin kemitraan dengan pelaku perniagaan pertanian lalu UMKM Perempuan. ID FOOD juga dapat melakukan off take produk-produk yang digunakan dihasilkan oleh petani untuk kemudian diolah juga dipasarkan untuk segmen lingkungan ekonomi nasional maupun mancanegara. Jadi kita membuka kesempatan selebar-lebarnya khususnya bagi para pelaku perniagaan perempuan untuk berkolaborasi,” jelasnya.

Dalam kompetisi APEC Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain dalam Hanoi, ID FOOD tampil pada sesi E-commerce in Promotion of Women Economic Empowerment in Agri-food Chain.

Pada kesempatan tersebut, ID FOOD memberikan partisipasi terhadap identifikasi peluang, tantangan spesifik, juga prospek kolaborasi di adopsi e-commerce bagi perempuan di rantai pertanian pangan dalam kawasan Asia Pacific, khususnya di implementasinya di dalam Indonesia. APEC Workshop ini disertai oleh para delegasi negara dalam kawasan Asia Pacifi seperti Filipina, China, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Meksiko, Indonesia, Thailand, juga Vietnam.

Artikel ini disadur dari Penggunaan Teknologi Digital oleh Perempuan Meningkat