Jakarta –
Ada rumor bahwa biaya sidang Maarten Paes ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mencapai lebih lanjut dari Mata Uang Rupiah 30 miliar. Apa kata PSSI mengenai hal tersebut?
Maarten Paes diperjuangkan PSSI untuk bisa jadi membela Timnas Indonesia. Sang kiper terkendala regulasi FIFA akibat pernah menguatkan Belanda U-21 ke ketika usianya telah 22 tahun.
PSSI mengajukan banding ke CAS agar Maarten Paes yang mana sekarang sudah ada berubah menjadi Warga Negara Indonesi (WNI) sanggup membela Skuad Garuda. Terkini, ada rumor biaya sidangnya di CAS memakan biaya yang digunakan besar.
Menurut rumor yang disebutkan kombinasi biaya sidang, jasa lawyer, transportasi, serta sebagainya sudah ada menimbulkan pengeluaran PSSI jadi membengkak. Diklaim pula bahwa total biaya itu semua sudah ada menembus lebih lanjut dari Mata Uang Rupiah 30 miliar.
Hal itu direspons oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga. Tanpa membenarkan maupun mematahkan rumor tentang nominal tersebut, ia menegaskan semua telah diperhitungkan oleh PSSI yang mana ketika ini fokus pada langkah-langkah sidang CAS Maarten Paes.
“Jangan terlalu banyak sok tahu, sudah, kami akan bicara kalau telah pasti,” katanya terhadap wartawan, Selasa (25/6/2024).
“Santai saja, kita semua tahu langkah-langkah PSSI sudah ada diperhitungkan. Kami tahu bagaimana biaya-biaya telah dihitung. Kami kalau terbentur biaya sejak awal kami sudah ada tahu masalahnya. Tidak mungkin saja dimasukkan sebagai WNI kalau sebab biaya. Pasti kami setop sejak awal kalau menggunakan logika itu.”
“Tidak ada masalah. Tunggu saja, serahkan pada ahlinya, ke tim Pak Erick (Thohir). Bukan bilang kami berhasil, kita belum tahu. Tapi telah terbukti timnya ada yang digunakan bagian ini punya kemampuan masing-masing. Sudahlah ada yang lagi proses, kami sedang menggodok semua,” tutur Arya.
(mro/krs)
Artikel ini disadur dari Biaya Sidang Maarten Paes di CAS Tembus Rp 30 Miliar? Ini Kata PSSI
