JAKARTA – Pencipta ponsel pintar China Xiaomi baru sekadar meluncurkan mobil listrik pertamanya, SU7, berubah menjadi pendatang baru pada pangsa kendaraan listrik China.
Mengusung desain sporty layaknya Porsche Taycan, juga dibanderol dengan nilai di bawah Tesla Model 3, tentu akan memberikan persaingan yang semakin ketat bagi merek yang disebutkan pada bursa China.
Seperti dilansir dari Autopro, Xiaomi SU7 ditawarkan dengan tiga pilihan versi yaitu Standard, Pro juga Max.
CEO sekaligus pendiri Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan SU7 tambahan ekonomis 30.000 yuan dibandingkan Model 3 yang pada waktu ini dijual dengan biaya 245.900 yuan dalam China.
Menurut Lei, selain banderol nilai yang digunakan ditawarkan menarik, SU7 juga mampu mengungguli Tesla dengan jangkauannya.
SU7 mempunyai jangkauan minimum hampir 700km sedangkan Tesla Model 3 cuma memiliki jangkauan 567km.
Peluncuran ini memenuhi ambisi pendiri Xiaomi, yang mengumumkan masuknya perusahaan yang disebutkan ke pada kendaraan listrik pada tahun 2021 kemudian berjanji untuk menginvestasikan USD10 miliar di bidang usaha otomotifnya.
Perusahaan yang dimaksud menjalin kemitraan manufaktur dengan produsen mobil milik negara BAIC Group dan juga pertama kali memamerkan SU7 pada bulan Desember lalu.
Perusahaan yang mana terkenal dengan ponsel pintarnya ini mulai menerima pesanan SU7 mulai pukul 10 di malam hari waktu Beijing, menerima 50.000 pesanan di 27 menit pertama.
Artikel ini disadur dari Xiaomi Berambisi Kuasai Pasar Merek Mobil Listrik China