Otomotif

Menebak Penyebab Mobil Menabrak Tembok Mal di dalam Kelapa Gading

29
×

Menebak Penyebab Mobil Menabrak Tembok Mal di dalam Kelapa Gading

Sebarkan artikel ini
Menebak Penyebab Mobil Menabrak Tembok Mal ke di Kelapa Gading

JAKARTA – Video mobil menabrak tembok salah satu pusat belanja di dalam kawasan Kelapa Gading, DKI Jakarta Utara (Jakut), menyebar ke media sosial. Tapi, apa penyebabnya?

Dalam video yang dimaksud dipublikasikan pada beraneka media sosial Awal Minggu (22/4/2024) itu disebutkan bahwa mobil melaju juga menabrak dinding pusat perbelanjaan Mall of Nusantara (MoI), di dalam Kelapa Gading Ibukota Indonesia Utara. Gara-garanya, ada pribadi anak yang menaiki mobil yang disebutkan serta duduk di bangku kemudi.

Dinarasikan bocah yang dimaksud tak sengaja menginjak pedal gas mobil, kemudian mobil menabrak tembok mal. Benarkah seperti itu?

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom yang mana sudah melakukan pengecekan ke kedudukan bukan menyampaikan secara jelas kronologi kejadian pada Mingguan (21/4/2024).

Ia hanya saja memaparkan dua fakta. Pertama, anak yang terlihat di video masih duduk di dalam bangku sekolah dasar (SD) kelas I. Kedua, tindakan hukum yang disebutkan telah terjadi diselesaikan secara kekeluargaan oleh show room serta pihak keluarga.

Mengapa Bisa Mobil Melaju di di Mal?

Diduga, kendaraan yang menabrak dinding itu adalah mobil listrik Chery Omoda E5 yang dimaksud dipasarkan di biaya Rp498 juta.

Seharusnya memang sebenarnya mobil yang mana dipamerkan pada mall bukan boleh dinyalakan. Selain suaranya berisik yang digunakan bisa jadi mengganggu pengunjung, juga gas buang sisa kendaraan bermotor yang dimaksud meninggalkan melalui knalpot mengandung racun seperti CO, CO2, NOX kemudian lainnya yang berbahaya ke di ruangan.

Hanya saja, mobil listrik Chery Omoda E5 tidak ada mempunyai dua hal tersebut: bukan ada pendapat kemudian tiada mengeluarkan gas buang.

Maka, kemungkinan besar cuma tenaga penjual mobil sengaja menyalakan untuk memperlihatkan fitur-fitur Chery Omoda E5 untuk calon pembeli.

Lalu, bagaimana anak SD kelas 1 yang dimaksud berusia 6-7 tahun dapat menyebabkan mobil berjalan?

Dari pengamatan SINDONews, besar kemungkinan anak yang disebutkan menekan tuas transmisi Chery Omoda E5 yang tersebut ada ke sisi kanan sehingga masuk ke D (Drive). Alhasil mobil pun secara langsung melaju pelan tanpa harus digas. Apalagi, anak kelas 1 SD besar kemungkinan kakinya belum sampai menjangkau pedal gas.

Artikel ini disadur dari Menebak Penyebab Mobil Menabrak Tembok Mal di Kelapa Gading