DAKAR – Sebuah pesawat Boeing 737-300, yang dimaksud mengakibatkan 85 orang, terbakar lalu tergelincir ke landasan pacu pada bandara utama Senegal, pada Rabu malam.
Menurut Kementerian Tranportasi setempat, kecelakaan pada bandara dekat Ibu Pusat Kota Senegal; Dakar, yang dimaksud menyebabkan 10 pemukim terluka. Itu termasuk pilotnya.
Para penumpang dievakuasi dari pesawat yang dimaksud terbakar ke Bandara Internasional Blaise Diagne kemudian beberapa di antaranya menggambarkan “kepanikan total” ketika merek berjuang menyelamatkan diri.
Pesawat Boeing 737-800 yang terbakar itu milik Air Sénégal yang dimaksud dioperasikan oleh TransAir.
Penerbangan yang dimaksud hendak menuju Bamako, Mali, pada Rabu waktu malam dengan 79 penumpang, dua pilot juga empat awak kabin, saat kecelakaan itu terjadi. Bandara ini terletak sekitar 31 mil dari Dakar.
Belum jelas apa yang dimaksud menyebabkan pesawat terbakar serta tergelincir dari landasan pacu. Beberapa korban luka dirawat pada rumah sakit, dan juga yang tersebut lainnya dibawa ke hotel untuk beristirahat.
Para penumpang melompati perosotan darurat pada di malam hari itu sewaktu kobaran membakar salah satu sisi pesawat. Jeritan terdengar dalam mana-mana, kata musisi selama Mali, Cheick Siriman Sissoko, yang mana merekam penderitaan para penumpang yang dimaksud dengan kamera ponselnya.
“Saya mengamati hidup saya terlintas pada depan mata saya,” katanya.
“Saya memikirkan ibu saya, istri saya, anak-anak saya,” lanjut Sissoko (39), untuk The Associated Press dari hotel tempat para penumpang sedang memulihkan diri dari keterkejutan, Hari Jumat (10/5/2024).
Artikel ini disadur dari Bawa 85 Orang, Pesawat Boeing 737 Terbakar di Bandara Senegal
