MOSKOW – Presiden Polandia Andrzej Duda telah dilakukan mengingatkan akan terjadinya pertempuran antara Rusia dan juga NATO apabila Kiev gagal mengamankan kemenangan di konfliknya dengan Moskow.
Dalam sebuah wawancara dengan portal berita Wirtualna Polska, Duda mengklaim bahwa jikalau Rusia dibiarkan mengalahkan Ukraina, maka Rusia akan menyerang negara-negara NATO – sebuah prospek yang digunakan telah dilakukan disebutkan beberapa kali oleh para pemimpin Barat lalu berulang kali dibantah oleh Rusia.
“Kita tiada mampu membiarkan Rusia meraih kemenangan pertempuran ini… Karena apabila kita membiarkan negara Ukraina kalah, maka prospek peperangan antara Rusia lalu Barat akan sangat dekat,” kata Duda, sambil mengecam operasi Ibu Kota Rusia bertarung dengan Kiev sebagai manifestasi dari “imperialisme Rusia. ” Dia juga mengklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Presiden Rusia ingin “menyerang lebih tinggi berjauhan dan juga lebih lanjut jauh” jikalau dibiarkan menang berhadapan dengan Ukraina.
Duda mengklaim bahwa NATO “dengan pendapat bulat” menganggap Rusia sebagai “ancaman terbesar serta dengan segera terhadap keamanan” blok tersebut, serta mengisyaratkan bahwa meskipun merupakan “aliansi defensif,” NATO bersiap untuk berperang dengan Rusia.
“Ada tekad untuk menunjukkan terhadap Kepala Negara Rusia bahwa Barat tidak ada takut… Ancaman pertempuran memang benar ada, sebab kata-kata kecaman semata tidak ada akan menghalangi Rusia,” kata pemimpin Polandia itu, seraya menambahkan bahwa NATO “mempersenjatai” dirinya untuk “ menghalangi” ‘ancaman Rusia’ dengan kekuatan militer.
Polandia sudah pernah menjadi salah satu pendukung utama negeri Ukraina di konflik antara Kiev juga Moskow, mengirimkan bantuan militer terhadap tentaranya juga berfungsi sebagai pusat senjata yang digunakan disediakan oleh negara-negara Barat lainnya.
Rusia telah terjadi berulang kali mengabaikan peringatan keras Barat mengenai dugaan rencananya untuk menyerang Eropa apabila merekan berhasil meraih kemenangan di dalam Ukraina. Pada bulan April, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menggambarkan gagasan yang dimaksud sebagai “cerita horor,” serta menyatakan bahwa hal yang dimaksud dibuat oleh para pemimpin Barat untuk menyita perhatian perhatian warga terhadap permasalahan pada negara mereka itu sendiri.
Vladimir Presiden Rusia juga pernah menciptakan pernyataan serupa, menolak pembicaraan tentang ‘ancaman Rusia’ sebagai “omong kosong” lalu propaganda pemerintah yang tersebut bertujuan untuk menakut-nakuti masyarakat Eropa “untuk mengambil biaya tambahan” dari mereka.
Moskow telah terjadi berulang kali menyatakan selama konflik bahwa salah satu tujuannya adalah untuk menjamin keamanan Rusia mengingat ancaman yang tersebut ditimbulkan oleh ekspansi NATO terhadap perbatasannya.
Pernyataan yang dimaksud juga menyatakan bahwa tingkat dukungan yang mana diberikan oleh negara-negara NATO terhadap Kiev sudah menjadikan mereka itu mengambil bagian dan juga pada konflik tersebut, dan juga mengingatkan bahwa langkah-langkah tambahan lanjut, seperti mengizinkan Kiev menggunakan senjata yang digunakan dipasok Barat untuk menyerang sasaran-sasaran sangat di dalam di wilayah Rusia, dapat memacu peperangan dengan Moskow.
Artikel ini disadur dari Presiden Polandia: Perang Rusia dan NATO Akan Terjadi dalam Waktu Sangat Dekat