JAKARTA – Tips menyalip kendaraan perlu dicermati guna mencegah peluang hal-hal yang mana merugikan keselamatan nyawa lalu kendaraaan. karena itu menurut data Korlantas Polri kesalahan di menyalip merupakan satu dari sepuluhan penggerak terjadinya kecelakaan.
Parahnya lagi terkadang kecelakaan yang mana disebabkan oleh kesalahan pada menyalip itu tiada hanya saja menyebabkan luka-luka tapi juga memakan jiwa. oleh karena itu berbagai kendaraan menyalip kendaraan yang mana ada ke depannya dengan cara menghadapi arah.
Lalu apa belaka yang dimaksud perlu dicermati agar menyalip kendaraan dapat lebih besar terjamin serta jarak jauh dari peluang kecelakaan. Rifat Sungkar, dari lembaga pelatihan safety driving , Rifat Drive Labs memaparkan ada beberapa hal yang tersebut harus diwaspadai di mana hendak menyalip.
Nah, berikut ini beberapa pertimbangan yang harus diingat apabila ingin menyalip kendaraan yang ada pada depan, cermati!
1. Jangan Menyalip Saat Ruang juga Lingkup Pandang Terhalang
Menurut Rifat, ruang juga bidang pandang bermetamorfosis menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan sebelum pribadi pengendara menyalip kendaraan yang tersebut ada di dalam depan. Jika hendak menyalip jangan merasa ragu untuk melakukannya. Jika dirasa sudah ada yakin, maka pengendara harus segera melakukan pergerakan untuk menyalip.
Namun, apabila dirasa ruang maupun bidang pandangnya terhalang oleh kendaraan yang digunakan berada ke depan, sebaiknya lekas tunda niatan untuk menyalip.
2. Ada Marka Jalan yang Tidak Putus-putus
Marka jalan bukan putus-putus dibuat bukanlah tanpa alasan. Anda akan selalu menemukan marka jalan bukan putus-putus sebagai tanda larangan menyalip kendaraan yang digunakan ada ke depan atau berpindah lajur jalan. Tentu cuma pemasangan marka jalan bukan putus-putus itu diwujudkan oleh pihak kepolisian dengan pertimbangan yang dimaksud matang. Tentunya dibuat untuk unsur keamanan kemudian keselamatan berkendara.
3. Tikungan Tajam
Hal buruk mampu hanya berlangsung pada waktu pengemudi mencoba menyalip di ketika tikungan tajam. Apabila nekat, dikhawatirkan pengemudi bukan bisa jadi sanggup mengamati adanya kendaraan lain dari arah yang berlawan.
4. Tanjakan juga Turunan
Poin ini tak terpencil berbeda dengan poin sebelumnya. Pada pada waktu status jalan yang mana menanjak atau menurunkan layaknya jalanan dalam pegunungan, berhadapan dengan alasan keselamatan, Rifat sangat tidak ada menganjurkan bagi pengendara untuk menyalip kendaraan dalam ketika seperti ini.
Artikel ini disadur dari Tips Mendahului Mobil Pemudik Lain agar Selamat Sampai Tujuan