Otomotif

3 Kebiasaan Berkendara Wanita yang Bikin Meresahkan Konsumen Jalan

38
×

3 Kebiasaan Berkendara Wanita yang Bikin Meresahkan Konsumen Jalan

Sebarkan artikel ini
3 Kebiasaan Berkendara Wanita yang Bikin Meresahkan Pengguna Jalan

JAKARTA – Tahukah kalian, selain jago masak, banyak sekali peserta balap di dunia yang berjenis kelamin wanita atau perempuan.

Diantaranya adalah Sabine Schmitz yang telah terjadi menghabiskan ribuan lap dalam Sirkuit Nurburgring, Jutta Kleinschmidt yang dimaksud mengikuti balapan reli Dakar, dan juga Michèle Mouton yang membalap antara tahun 1974 hingga 1986.

Seperti dilansir dari Carscoops, namun tidak ada semua hal tentang pengemudi wanita ini mendebarkan serta bagus.

Kami mencantumkan beberapa perilaku pengemudi wanita yang tersebut terkadang mengganggu pengemudi pria. Diantaranya adalah:

1. Parkir dengan kedudukan miring kemudian dekat dengan kendaraan pada sebelahnya – kemungkinan besar semata-mata dengan menggunakan kaca spion lalu kaca spion saja, cukup sulit bagi wanita untuk memarkir kendaraan dengan baik ke tempat parkir.

Salah satu penyebab hambatan ini adalah otak wanita kesulitan memperkirakan jarak antara kendaraan lalu objek. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, sebagian besar produsen kendaraan akan memasang sensor pada kamera samping, depan, belakang, dan juga 360 derajat.

2. Mudah panik – Dalam keadaan panik atau menghadapi keadaan darurat, pengemudi perempuan lebih tinggi mudah-mudahan panik dibandingkan pengemudi laki-laki. Jika pengemudi laki-laki mencoba mengelak, pengemudi perempuan akan berteriak terlebih dahulu.

Atau jikalau mencoba mengelak rintangan ketika situasi darurat, input kemudi dan juga pedal gas terlalu ditekan. Hal ini merupakan “faktor manusia” dan juga untuk mengatasi hambatan ini, produsen kendaraan akan menggunakan sistem pengereman darurat otomatis.

3. Jadikan mobil sebagai rak sepatu keliling – iya, selain sepatu, pengemudi wanita juga suka menyimpan bervariasi barang di dalam di kendaraan seperti pampers anak, kain telekung, botol minum bahkan barang-barang pribadi pada pada mobil. Singkatnya, mobil sudah ada berubah menjadi lemari pakaian mobile mereka

Sehingga ada pula produsen yang dimaksud menimbulkan ruang penyimpanan di di kargo untuk menyimpan sepatu juga beragam ruang tambahan di dalam pada kendaraan untuk memverifikasi semua barang tersimpan dan juga tak berpindah-pindah juga membahayakan pengemudi. Bayangkan jikalau botol air melakukan pergerakan dan juga tersangkut pada bawah pedal rem.

Artikel ini disadur dari 3 Kebiasaan Berkendara Wanita yang Bikin Meresahkan Pengguna Jalan