TEL AVIV – Seorang perwira militer Israel, yang digunakan merupakan delegasi komandan unit Angkatan Darat, tewas pada serangan roket besar-besaran Hizbullah pada hari Kamis.
Militer Zionis negeri Israel mengonfirmasi kematian perwira yang disebutkan di pernyataan singkat, yang dilansir Jerusalem Post, hari terakhir pekan (5/7/2024).
Perwira yang disebutkan diidentifikasi sebagai Itay Galea (38), orang duta komandan kompi di dalam Unit 8679 Brigade Lapis Baja ke-679 Angkatan Darat Israel.
Dia terbunuh ketika sebuah roket menghantam Dataran Tinggi Golan—wilayah Suriah yang digunakan dianeksasi Israel—selama serangan besar-besaran Hizbullah.
Hizbullah meluncurkan sekitar 200 roket, rudal, lalu drone ke arah negara Israel utara sebagai pembalasan menghadapi pembunuhan komandan senior mereka; Mohammad Naameh Nasser, dalam kota Tire, Lebanon barat daya.
Galea, pribadi perwira cadangan, bertempur dalam Jalur Kawasan Gaza sebelum dikirim ke negeri Israel utara sebagai bagian dari persiapan negeri Israel untuk kemungkinan peperangan skala penuh dengan Hizbullah.
Kematiannya menandai kematian ke-18 di dalam antara pasukan tanah Israel akibat serangan Hizbullah sejak dimulainya pertempuran lintas batas pada awal Oktober tahun lalu.
Ketegangan dalam sepanjang perbatasan Lebanon-Israel meningkat pada 8 Oktober 2023, menyusul rentetan roket yang dimaksud diresmikan Hizbullah ke arah tanah Israel sebagai solidaritas melawan serangan sekutunya kelompok Hamas terhadap tanah Israel sehari sebelumnya.
Artikel ini disadur dari Wakil Komandan Israel Tewas dalam Serangan Roket Besar-besaran Hizbullah
