DKI Jakarta – Jantung kota Paris berubah jadi tuan rumah dari Vogue World: Paris yang memadukan nilai juga kemewahan fesyen dengan semangat Olimpiade musim panas, AFP melaporkan pada Senin.
Acara Vogue World: Paris mengikuti acara sama dalam New York kemudian London, di dalam sedang rangkaian pekan mode Paris juga Hari Olimpiade Internasional. Hal ini juga bermetamorfosis menjadi upaya Vogue untuk masih menghidupkan fesyen dalam berada dalam jualan majalahnya yang dimaksud mengalami penurunan cukup signifikan dari waktu ke waktu.
“Kami di dalam di lokasi ini untuk merayakan keajaiban fesyen Prancis. Jadi saya berterima kasih berhadapan dengan semua dukungan dari komunitas Prancis juga dunia fesyen di dalam Paris," kata Petinggi Majalah Vogue Anna Wintour.
Mengambil alih Place Vendome di dalam jantung kota, Wintour memaparkan bahwa ide dari Vogue World: Paris adalah untuk mencocokkan setiap dekade mode dari abad yang tersebut lalu atau sejak Paris terakhir kali menjadi tuan rumah Olimpiade pada 1924.
Upaya itu dicerminkan melalui ciri khas dari beberapa jumlah olahraga yang tersebut berbeda, mulai dari senam, breakdance, hingga anggar.
Pertunjukan pun dimulai dengan Jean Paul Gaultier memberikan sentuhan akhir pada gaun penyanyi Aya Nakamura, sementara orkestra membawakan lagu klasik "Around the World" milik Daft Punk untuk 800 tamu diantaranya Pharrell Williams, Venus Williams, Katy Perry, juga Bad Rabbit.
Bagian pertama pertunjukan memadukan para pesepeda dengan busana era 1920-an, diantaranya gaun vintage Chanel dari masa itu, diiringi dengan nyanyian dari Nakamura.
Tak lama, supermodel Gigi Hadid juga Kendall Jenner menunggangi kuda serta mengelilingi alun-alun dengan mengenakan Hermes.
Adapun jenama fesyen lainnya yang dimaksud berpartisipasi pada event yang dimaksud antara lain Balenciaga, Balmain, Dior, Louis Vuitton, lalu Saint Laurent.
Artikel ini disadur dari Vogue World: Paris padukan fesyen dan semangat Olimpiade
