JAKARTA – Perekonomian Thailand diproyeksikan meningkat rata-rata 3,4% per tahun pada 2024-2026. Angka yang disebutkan naik dari 2,5% pada tahun 2023 dan juga mendekati kemungkinan jangka panjang negara tersebut.
Kementerian Perdagangan Thailand mengungkapkan berkat pemulihan bidang elektronik dan juga meningkatnya pengiriman pertanian, ekspor Thailand meningkat selama enam bulan berturut-turut pada Januari 2024. Ekspor melonjak 10% bulan setelah itu dari tahun sebelumnya berubah jadi USD22,64 miliar.
Di sedang perkembangan perekonomian yang tersebut positif tersebut, maka berubah menjadi penting event Thailand Industrial Business Matching, yang tersebut diselenggarakan dengan oleh Department of International Trade Promotion (DITP) kemudian Thai Trade Center (TTC) Ibukota pada Jakarta, pada 2 Mei mendatang.
Baca Juga: Bersaing dengan Merek Jepang, Ducati Jadikan Thailand Kiblat Motor
Di acara tersebut, akan digali secara spesifik, prospek perdagangan serta pembangunan ekonomi Thailand di sektor elektronik, konstruksi, lalu peralatan rumah tangga, di antaranya AC, refrigeration machine, kemudian otomotif ke bursa Indonesia.
Thailand Industrial Business Matching akan memfasilitasi penghadapan dengan segera antara pelaku bisnis Thailand lalu Indonesi untuk mengeksplorasi kemungkinan kemudian prospek bisnis. Acara ini dihadiri oleh sekitar 20 pelaku bisnis Thailand dari beragam sektor, teristimewa bidang elektronik kemudian peralatan rumah tangga, satu di antaranya AC, mesin pendingin, dan juga otomotif.
Sementara dari Indonesia, event ini didukung oleh pelaku bisnis dari bidang terkait, seperti Perkumpulan Industri Kecil dan juga Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) Indonesia, Gabungan Organisasi Industri Elektronik juga Alat-alat Listrik Rumah Tangga Negara Indonesia (GABEL), dan juga Kamar Dagang juga Industri (Kadin) Indonesia, organisasi pengusaha perusahaan Indonesi yang dimaksud berpindah pada bidang perekonomian.
“Lanskap bidang Thailand menawarkan beragam kesempatan untuk ekspansi serta kerja sama. Thailand berupaya menjajaki sinergi dengan mitra industri dalam Indonesia guna meningkatkan penetrasi lingkungan ekonomi dan juga memanfaatkan kesempatan industri yang mana ada,” ungkap Direktur Thai Trade CenterHataichanok Sivara, Rabu (24/4/2024).
Mrs. Hataichanok menambahkan, acara ini juga berfungsi sebagai wadah untuk menguatkan aliansi strategis, memfasilitasi dialog antara pemimpin industri, lalu menjajaki kerja identik yang mana lebih tinggi mendalam tentang dinamika pasar.
“Pihak-pihak terkait dari Thailand dan juga Negara Indonesia akan berkumpul untuk mengeksplorasi prospek kerja sama,” katanya.
Artikel ini disadur dari Thailand Industrial Business Matching 2024 Buka Peluang Investasi dengan Indonesia
