JAKARTA – PT Pertamina (Persero) dan juga PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi di pameran lapangan usaha terkemuka internasional, Hannover Messe 2024. Dalam pameran yang berlangsung sejak 22 April hingga 26 April ke Hannover, Jerman, tersebut, Pertamina Patra Niaga memaparkan upaya pembagian merata energi dari ujung barat hingga timur Indonesia.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di sesi diskusi pada Pavilon Indonesi memaparkan peran Pertamina sebagai BUMN yang tersebut menjalankan energi secara terintegrasi dengan kompleksitas habitat energi di dalam Indonesia.
“Pertamina menjadi satu-satunya BUMN yang mana mengembangkan usaha energi terintegrasi meliputi operasi hulu, berada dalam dan juga hilir. Jangkauan kami tak cuma terbatas pada lingkungan ekonomi domestik, kami juga hadir signifikan ke luar negeri. Namun, tujuan utama kami masih meningkatkan kekuatan kemandirian serta ketahanan energi di dalam negara kami,” tuturnya.
Nicke mengungkap strategi Pertamina di pengembangan kilang pada berada dalam transisi energi global. Menurutnya, meskipun Pertamina berjanji untuk bidang usaha berkelanjutan, namun keamanan energi permanen berubah menjadi prioritas utama. “Upaya pengembangan kilang berfokus pada peningkatan efisiensi, pengurangan zat sulfur serta nitrogen juga mitigasi emisi gas rumah kaca,” katanya.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, sebagai subholding Pertamina yang digunakan terdepan bagi keperluan energi masyarakat, Pertamina Patra Niaga terus berupaya memenuhi keperluan energi pada seluruh Indonesia.
“Ini didistribusikan dari barat hingga timur Indonesia, lalu besar terbesar dari industri kami adalah terkait BBM transportasi. Pertamina Patra Niaga juga memenuhi keinginan BBM untuk industri,” katanya pada sebuah sesi dalam Hannover Messe 2024.
Dalam pameran bidang yang dimaksud mengeksplorasi kemajuan teknologi, inovasi, lalu kolaborasi global tersebut, Riva juga menjelaskan upaya perusahaan memberikan pemahaman terkait energi terhadap masyarakat. Dalam hal ini, Pertamina Patra Niaga menggandeng Ecadin, membekali para perwira Pertamina sebagai duta untuk mengedukasi masyarakat.
“Selain itu juga, di Pertamina Patra Niaga akibat memang benar kita berubah menjadi titik terdepan yang digunakan mengomunikasikan dengan masyarakat, kita juga melakukan kegiatan yang tersebut namanya sustainability academy,” ucapnya.
Selain itu, Riva bicara upaya Pertamina Patra Niaga memproduksi materi bakar ramah lingkungan, Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bioavtur. Pertamina kemudian Garuda Negara Indonesia pada tahun sesudah itu melaksanakan penerbangan komersil perdana menggunakan SAF sebagai upaya penurunan emisi serta mengupayakan pencapaian target Net Zero Emission.
“Kami bersatu maskapai Garuda Negara Indonesia melakukan uji terbang menggunakan SAF,” ujarnya.
Turut hadir di kesempatan ini Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman, Dony Maryadi Oekon, dan juga Eddy Soeparno, lalu Duta Besar Tanah Air untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.
Artikel ini disadur dari Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024
