JAKARTA – Penumpang pesawat dalam bandara di Bandara Halim Utama Kusuma, Jakarta, pada saat ini dapat pulang diantar mobil listrik Neta V milik Neta Indonesia.
Ini dikarenakan Neta telah lama bekerja identik dengan program Evista, yakni startup jasa pelayanan transportasi listrik pertama serta satu-satu nya di Indonesi yang mana keseluruhan armada nya menggunakan mobil listrik.
Network & Sales Deputy Director PT NETA Auto Indonesi Dian Fardiansyah mengatakan, Bandara Halim merupakan salah satu bandara terpadat, khususnya menjauhi Hari Raya Lebaran mendatang.
“Lonjakan jumlah keseluruhan penumpang lalu permintaan akan layanan transportasi di dalam area bandara tentu akan semakin mendesak,” ungkapnya.
Cara menggunakan Neta V dalam Bandara Halim Pertama Kusuma sangat mudah. Penumpang belaka harus mengunduh program Evista. Sama seperti memakai layanan ride-hailing lainnya seperti Grab atau Gojek.
Adapun Neta V sendiri miliki jarak tempuh hingga 401 km, sehingga menjangkau area Jabodetabek. Karena telah dibekali DC Fast Charging, maka pengisian daya akumulator dari 30% hingga 80% dapat dikerjakan pada 30 menit yang akan meningkatkan efisiensi waktu.
“Neta V juga punya bagai besar, mampu mengangkut barang bawaan seperti koper, oleh-oleh, tas besar, dan juga barang lainnya dengan aman serta nyaman,” beber Dian.
CEO & Inisiator Evista Erlang Hadiwiguna menambahkan, pada waktu ini Evista memang benar baru tersedia di Bandara Halim. “Namun, di waktu dekat, kami berazam untuk membuka layanan pada Stasiun KCIC, Bandara Soekarno-Hatta dan juga bandara-bandara lainnya,”bebernya.
Artikel ini disadur dari Penumpang Halim Kini bisa Gunakan Mobil Listrik Neta V lewat Aplikasi Evista
