JAKARTA – Meskipun SUV 5 penumpang sedang populer dalam Indonesia, Citroen C5 Aircross masih belum mencapai nomor transaksi jual beli yang mana signifikan setelahnya lebih banyak dari dalam setahun diluncurkan.
Citroen C5 Aircross, SUV gagah yang diperkenalkan di dalam Negara Indonesia sejak Desember 2022, masih belum mencapai bilangan bulat transaksi jual beli yang mana tinggi.
Hal ini diungkapkan oleh direktur utama Citroen Tanah Air Tan Kim Piauw, yang digunakan mengemukakan bahwa fokus pada waktu ini adalah pada model lain dengan biaya pada bawah Rp400 juta, seperti C3.
“Untuk C5, memang benar baru impor dari Prancis, masih terbatas belum ada serah terima pada konsumen. Masih mengatur untuk jadwal pengiriman lalu penyerahan. Fokus kami sekarang ke eC3 dan juga C3 Aircross yang tersebut akan diperkenalkan nanti,” kata Tan pada Ibukota Utara, belum lama ini.
Tan mengungkapkan Citroen Indonesi tak mendapatkan kuota besar pada mengimpor C5 Aircross. Hal ini juga dipengaruhi faktor konsumen yang dimaksud tertarik dengan kendaraan-kendaraan selama Eropa, khususnya Prancis, masih minim.
“Impor C5 masih di bawah 10 unit. Memang dari Eropa jatahmya tidaklah sejumlah kemudian kita tiada permasalahkan. Impor mungkin saja untuk konsumen yang tersebut memang sebenarnya penggemar mobil Prancis. Jadi sementara masih terbatas,” ujarnya.
Untuk model selanjutnya, Tan mengungkapkan Citroen akan meluncurkan C3 Aircross yang digunakan sebelumnya sudah ada diperkenalkan pada kompetisi GIIAS 2023. Mobil ini akan dipasarkan pada bawah Rp400 juta.
“C3 Aircross yang baru diperkenalkan di dalam GIIAS kita rencana pada akhir bulan akan launching. Dengan produksi terakhir telah final production dikarenakan waktu dalam GIIAS masih sebagai mobil contoh,” tuturnya.
Citroen C5 Aircross sendiri adlaah SUV yang mana berbagi sistem dengan Peugeot 3008. Mobil yang dimaksud menggendong mesin 4 silinder turbo berkapasitas 1.598 cc.
Mesin itu dapat memunculkan tenaga 165 hp/6.000 rpm lalu torsi puncak 240 Nm/1.400 rpm, yang mana disalurkan ke roda depan melalui transmisi 6-percepatan.
Faktor yang dimaksud menyebabkan jualan C5 Aircross masih rendah:
.jpg?resize=600%2C337&ssl=1)
1. Kuota impor yang tersebut terbatas: Citroen Negara Indonesia hanya sekali mendapatkan kuota impor ke bawah 10 unit untuk C5 Aircross.
2. Harga: C5 Aircross memiliki harga jual yang mana tambahan lebih tinggi dibandingkan dengan SUV lain dalam kelasnya.
3. Kurangnya brand awareness: Citroen masih belum miliki brand awareness yang digunakan kuat di dalam Nusantara dibandingkan dengan merek lain seperti Toyota, Honda, lalu Mitsubishi.
Citroen Negara Indonesia akan fokus pada model lain:
1. C3: Mobil hatchback dengan tarif di dalam bawah Rp400 jt yang mana akan diresmikan pada waktu dekat.
2. C3 Aircross: SUV kompak yang digunakan diperkenalkan di dalam GIIAS 2023 serta akan dirilis di akhirApril2024.
Artikel ini disadur dari Merek Nggak Terkenal, Citroen C5 Aircross hanya Terjual 10 Unit Setahun
