Internasional

Pendeta yang digunakan Bikin 440 Pengikut Puasa sampai Mati agar Berkumpul Yesus Diadili

25
×

Pendeta yang digunakan Bikin 440 Pengikut Puasa sampai Mati agar Berkumpul Yesus Diadili

Sebarkan artikel ini
Pendeta yang digunakan digunakan Bikin 440 Pengikut Puasa sampai Mati agar Berkumpul Yesus Diadili

MOMBASA – Pendeta Paul Nthenge Mackenzie, pemimpin sekte kiamat dalam Kenya, diadili pada hari Mulai Pekan melawan tuduhan terorisme terkait kematian 440 pengikutnya pada tindakan hukum mengerikan yang dimaksud mengejutkan dunia.

Mackenzie muncul pada ruang sidang yang tersebut penuh sesak dalam kota pelabuhan Mombasa bersatu dengan 94 terdakwa lainnya.

Hakim utama Leah Juma memerintahkan para jurnalis pergi dari dari ruang sidang segera pasca dimulainya persidangan untuk memungkinkan saksi yang digunakan dilindungi dapat memberikan kesaksian.

Mackenzie, yang mana ditangkap pada bulan April tahun lalu, dituduh menghasut para pengikutnya untuk “puasa sampai terhenti agar bisa saja bertemu Yesus”. Kasus ini tercatat sebagai salah satu pembantaian terburuk ke globus yang mana berkaitan dengan aliran sesat.

Ayah tujuh anak itu juga rekan terdakwanya lainnya mengaku tiada bersalah berhadapan dengan tuduhan terorisme pada sidang bulan Januari lalu.

Para terdakwa lain, 55 pria kemudian 40 wanita, juga menghadapi dakwaan pembunuhan, pembunuhan tiada berencana, dan juga penyiksaan dan juga kekejaman terhadap anak di persoalan hukum terpisah.

Jenazah lebih besar dari 440 pendatang sejauh ini telah lama ditemukan di dalam hutan belantara terpencil ke kota pesisir Samudra Hindia; Malindi, pada sebuah perkara yang dimaksud dijuluki sebagai “pembantaian hutan Shakahola”.

Hasul autopsi menemukan bahwa meskipun kelaparan tampaknya menjadi penyebab utama kematian, beberapa korban—termasuk anak-anak—dicekik dan juga dipukuli. Pada bulan Februari, Mackenzie mengaku tiada bersalah melawan pembunuhan 191 anak-anak yang digunakan mayatnya ditemukan dalam kuburan massal.

Dokumen pengadilan sebelumnya juga menyebutkan bahwa beberapa jenazah telah terjadi diambil organnya.

Artikel ini disadur dari Pendeta yang Bikin 440 Pengikut Puasa sampai Mati agar Bertemu Yesus Diadili