Internasional

Niger Ungkap Alasan Putuskan Hubungan Militer dengan AS, Salah Satunya Kesal Diancam

23
×

Niger Ungkap Alasan Putuskan Hubungan Militer dengan AS, Salah Satunya Kesal Diancam

Sebarkan artikel ini
Niger Ungkap Alasan Putuskan Hubungan Militer dengan AS, Salah Satunya Kesal Diancam

NIAMEY – pemerintahan Niger akhirnya mengungkap alasan mengapa merekan memutuskan hubungan militer dengan Amerika Serikat (AS). Salah satu alasannya oleh sebab itu Niamey tak terima dengan sikap pejabat Washington yang menghasilkan ancaman selama perundingan.

Itu disampaikan Awal Menteri Niger Ali Mahamane Lamine Zeine di sebuah wawancara yang digunakan diterbitkan oleh Washington Post pada hari Selasa (14/5/2024).

Zeine mengulangi tuduhan bahwa delegasi senior AS, diantaranya Molly Phee—pejabat membesar Departemen Luar Negeri Amerika Serikat untuk urusan Afrika—yang berada dalam Niamey pada bulan Maret untuk merundingkan pembaruan perjanjian pertahanan yang digunakan telah terjadi berusia satu dekade, berupaya mendikte negara mana yang digunakan harus berubah jadi mitra Niger.

Dalam pertarungan tersebut, kata Zeine, Phee memberi peringatan negara itu agar tiada terlibat dengan Iran kemudian Rusia pada tingkat yang tersebut tidaklah dapat diterima oleh Washington apabila ingin mempertahankan Negeri Paman Sam sebagai mitra keamanan.

Phee, lanjut Zeine, juga mengancam akan memberikan sanksi apabila Niger mencapai kesepakatan untuk mengirimkan uranium untuk Iran.

“Setelah ia selesai, saya berkata, Madame, saya akan merangkum di dua poin apa yang mana Anda katakan. Pertama, Anda datang ke di tempat ini untuk mengancam kami pada negara kami. Itu tidaklah mampu diterima,” kata Zeine mengingat ucapannya pada waktu itu.

“Dan Anda datang ke di lokasi ini untuk memberi tahu kami dengan siapa kami dapat menjalin hubungan, yang dimaksud juga bukan dapat diterima. Dan Anda melakukan semuanya dengan nada merendahkan kemudian kurang hormat,” lanjut Zeine.

Pemerintahan militer Niamey membatalkan perjanjian keamanannya, yang tersebut mengizinkan 1.000 tentara serta kontraktor sipil Negeri Paman Sam beroperasi di dalam Niger, pada pertengahan Maret, cuma beberapa hari pasca pertandingan dengan delegasi Amerika.

Pemerintah baru di bekas jajahan Perancis itu mulai meninjau kembali kesepakatan yang ditandatangani dengan mitra Barat sejak penggulingan Presiden Mohamed Bazoum Juli lalu.

Artikel ini disadur dari Niger Ungkap Alasan Putuskan Hubungan Militer dengan AS, Salah Satunya Kesal Diancam