Humaniora

Kembangkan Desa Wisata, Kemenparekraf Luncurkan Proyek Senandung Dewi 2024

25
×

Kembangkan Desa Wisata, Kemenparekraf Luncurkan Proyek Senandung Dewi 2024

Sebarkan artikel ini
Kembangkan Desa Wisata, Kemenparekraf Luncurkan Proyek Senandung Dewi 2024

JAKARTA – Kementerian Perjalanan lalu Perekonomian Kreatif ( Kemenparekraf ) mengumumkan kolaborasi strategis dengan event Penglipuran Village Festival XI. Sinergi yang dimaksud pada rangka Rencana inovatif Senandung Dewi 2024.

Program ini bertujuan untuk menguatkan serta mengembangkan kemungkinan desa wisata dalam Tanah Air melalui penyelenggaraan event pariwisata dan juga ekonomi kreatif yang digunakan bermutu tinggi, dengan fokus pada nilai-nilai Keberlanjutan (sustainability), Skalabilitas (scalability), lalu Skor Jual (sellable).

Penglipuran Village Festival XI yang tersebut akan diselenggarakan dari 4-7 Juli 2024 ke Desa Wisata Penglipuran, Bali, merupakan kompetisi tahunan yang mana memperingati kekayaan budaya lokal juga komitmen terhadap pelestarian lingkungan.

Festival ini bukan cuma menjadi wahana penawaran juga hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempertegas nilai-nilai kearifan lokal yang mana telah dilakukan diwariskan dari generasi ke generasi. Melalui tema “Pertiwi: Endless Devotion to The Mother Earth as a Spirit of Generative Tourism”, festival ini meneguhkan pentingnya bakti dan juga hormat terhadap tanah sebagai sumber hidup dan juga berkah bagi masyarakat.

“Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Penglipuran Village Festival XI pada inisiatif Senandung Dewi tahun 2024,” kata Deputi Area Layanan Wisata dan juga Penyelenggaraan Acara di dalam Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, hari terakhir pekan (5/7/2024).

“Tujuan kami adalah tak semata-mata membantu meningkatkan kualitas event pariwisata serta kegiatan ekonomi kreatif di dalam desa-desa wisata, tetapi juga untuk memberdayakan perekonomian lokal serta membantu kelestarian budaya juga lingkungan.”

Dalam dua tahun terakhir, Penglipuran Village Festival telah dilakukan berubah jadi pusat perhatian bagi tambahan dari 3.500 pengunjung per hari, dengan partisipasi sekitar 70 UMKM dari pada kemudian luar desa. Kuantitas proses mencapai lebih tinggi dari Rp2,8 miliar, sementara lebih tinggi dari 1.500 pelaku seni lalu 450 tenaga kerja terlibat terlibat pada penyelenggaraan festival.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi desa wisata lainnya pada seluruh Indonesi untuk mulai bergerak menyelenggarakan event-event yang tersebut berkualitas guna menyokong target pergerakan wisatawan Nusantara sebanyak 1,25–1,5 miliar lalu kunjungan wisatawan di negara lain sejumlah 9,5–14,3 juta, dan juga menciptakan 4,4 jt lapangan kerja baru pada sektor pariwisata dan juga kegiatan ekonomi kreatif pada tahun 2024,” tambah Menteri Peluang Usaha Pariwisata kemudian Perekonomian Kreatif Sandiaga Uno.

Program Senandung Dewi bukan belaka bertujuan untuk meningkatkan kualitas event pariwisata, tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja baru pada sektor pariwisata kemudian sektor ekonomi kreatif. Diharapkan inisiatif ini akan memberikan dampak yang dimaksud signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan komunitas lokal juga pelestarian warisan budaya bangsa.

Artikel ini disadur dari Kembangkan Desa Wisata, Kemenparekraf Luncurkan Program Senandung Dewi 2024