Sports

Guendogan: Aku Bukan Messi!

21
×

Guendogan: Aku Bukan Messi!

Sebarkan artikel ini
Guendogan: Aku Bukan Messi!

Dortmund

Jerman dibebani ekspektasi juara di Euro 2024, walaupun tiada sekuat dulu. Kapten Jerman Ilkay Guendogan mengungkapkan vitalnya kerja sebanding tim.

Setelah berubah menjadi juara bumi pada 2014, Jerman menurun. Pencapaian terbaik Die Mannschaft hanyalah sekali melaju ke semifinal Piala Eropa 2016, sebelum terganggu di putaran 16 besar empat tahun berselang. Sedangkan di dalam Piala Dunia, Jerman malah telah tersingkir dalam fase grup pada dua edisi terakhir.

Kendati demikian, status tuan rumah menimbulkan Guendogan dkk cukup diperhitungkan pada bursa juara Euro 2024. Ditambah Jerman menunjukkan penampilan menjanjikan usai tiada terkalahkan di tiga pertandingan pertama, sekalipun bermain kurang meyakinkan pada waktu berimbang 1-1 dengan Swiss.

Kini Timnas Jerman menatap putaran 16 besar, pada mana dia akan berhadapan dengan runner-up Grup C Denmark. Kedua negara akan berebut satu tempat di dalam perempatfinal pada pertandingan di dalam Westfalenstadion, Dortmund, pada Akhir Pekan (30/6) dinihari WIB.

Jelang adu Jerman vs Denmark, Guendogan sebut-sebut Lionel Messi, megabintang sepakbola Argentina. Seperti diketahui Messi menginspirasi Argentina ketika berubah menjadi juara Piala Global 2022. Guendogan menegaskan, Jerman tidaklah memiliki pemain berpengaruh seperti Messi sehingga harus mengandalkan kerja kolektif.

ADVERTISEMENT

“Aku bukanlah satu-satunya pemain yang dimaksud bertanggung jawab melawan kesuksesan grup nasional Jerman, begitupun juga aku bukan bertanggung jawab melawan kegagalan,” cetus gelandang berdarah Turki itu kepada Frankfurter Allgemeine.

“Aku bukanlah Messi, yang mampu menggerakkan seluruh pasukan untuk maju sendirian. Tim nasional kami itu tak memiliki manusia pemain seperti itu. Itulah mengapa kerja sebanding kelompok itu penting, juga cara itu berhasil, yang telah lama tak dikerjakan pasukan nasional,” lugas Guendogan.

Jerman dan juga Denmark tercatat telah 28 kali bertarung ke semua ajang. Jerman superior dengan memenangi 15 laga, sedangkan Denmark mengantongi delapan kemenangan. Namun, sejak 2010 kedua negara cuma sekali bertemu pada laga kompetitif (fase grup Piala Eropa 2012), yang dimenangi Jerman dengan skor 2-1.

“Anda juga harus paham kapan anda harus mengendalikan permainan, lalu kapan pada saat anda harus menghukum lawan. Kalau tidak, situasinya akan berubah dengan cepat dan juga anda sendiri yang tersebut akan kena hukumannya,” Ilkay Guendogan menambahkan.

Jerman Vs Skotlandia, Guendogan: Dominasi Laga, Wajib 3 Poin

Jerman Vs Skotlandia, Guendogan: Dominasi Laga, Wajib 3 Poin


(rin/ran)

Artikel ini disadur dari Guendogan: Aku Bukan Messi!