WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengakui beliau wajib tidur tambahan banyak dan juga bekerja lebih tinggi sedikit, New York Times (NYT) melaporkan pada Kamis (4/7/2024), mengutip dua sumber yang mengetahui secara langsung pernyataan tersebut.
Biden dilaporkan menghasilkan pernyataan yang disebutkan selama reuni para gubernur dari Partai Demokrat pada hari Rabu.
Acara yang dimaksud diselenggarakan untuk mencoba meyakinkan para tokoh kunci di partai bahwa presiden berusia 81 tahun itu masih layak untuk pekerjaannya dan juga cukup bersemangat menjalankan kampanye pemilihan ulang yang mana kuat.
Selama perjumpaan tersebut, presiden berulang kali memberi tahu lebih banyak dari 20 gubernur Demokrat bahwa ia tiada akan tersingkir dari persaingan serta “berada ke dalamnya untuk memenangkannya,” menurut laporan dari bermacam media.
Biden mengakui beliau ingin tidur lebih besar sejumlah serta bekerja lebih banyak sedikit, khususnya bukan menjadwalkan acara apa pun pasca pukul 8 malam, klaim laporan NYT.
Ketika didesak tentang keadaan fisiknya, beliau merujuk pada pemeriksaan medis baru-baru ini, seperti pada laporan terpisah oleh Politico.
Kekhawatiran lama tentang kapasitas fisik serta mental Biden mengemuka pada kalangan Demokrat menyusul apa yang tersebut secara luas dianggap sebagai debat yang mana mengakibatkan malapetaka dengan saingannya dari Partai Republik Donald Trump pekan lalu.
Tim kampanye Biden telah lama memberikan beragam alasan untuk kinerja yang buruk tersebut, dengan mengklaim beliau sedang terserang flu.
Namun, selama pertandingan dengan para gubernur, Biden dilaporkan memaparkan ia tampil buruk selama debat oleh sebab itu ia gagal menurunkan jadwalnya mendekati pertarungan berperang melawan Trump.
Beberapa donatur utama Demokrat telah lama menyuarakan ketidakpuasan mereka itu terhadap Biden.
Artikel ini disadur dari Biden Ingin Lebih Banyak Tidur dan Lebih Sedikit Kerja
