Sports

Bagaimana Status Devin Haney usai Kalah Memalukan dari Ryan Garcia?

33
×

Bagaimana Status Devin Haney usai Kalah Memalukan dari Ryan Garcia?

Sebarkan artikel ini
Bagaimana Status Devin Haney usai Kalah Memalukan dari Ryan Garcia?

Bagaimana status Devin Haney setelahnya kalah memalukan dari Ryan Garcia ? Waktu senja kekalahan Devin Haney pada luar karakternya, pada luar kebiasaan, di luar harapan. Semua hal yang digunakan berjalan ketika beberapa pukulan keras mendarat dalam wajahnya.

Dalam episode “Deep Waters” ke ProBox TV hari Senin, para kru termasuk mantan juara dunia Chris Algieri juga Paulie Malignaggi merefleksikan kembali kekalahan pertama mantan juara globus kelas ringan yang tersebut tak terbantahkan, Devin Haney, pada usia 25 tahun. “Ia menyarangkan jab dengan sangat baik, kemudian pada waktu ia terluka lagi [melalui knockdown pada ronde ketujuh], semuanya menjadi tidaklah berarti,” kata Chris Algieri.

“Ia sedang berduel, mengejar pemukulnya. Dua hal yang tak boleh anda lakukan: melakukan hook dengan pribadi pengait – serta itulah yang mana dilaksanakan Devin sepanjang laga – kemudian anda bukan mengejar pribadi pemukul. Itu hanyalah sebuah game plan yang dimaksud buruk, yang dimaksud dieksekusi dengan sangat buruk oleh Tim Haney tentang bagaimana cara bertarung dengan pria seperti Ryan Garcia,”sambung Algieri.

Alih-alih membiarkan jab dan juga kemampuan tinjunya bersinar, Haney (31-1) tak dapat menghindar dari pukulan kidal mantan rival amatir yang digunakan tak diunggulkan, yang dimaksud tingkah lakunya yang mana aneh selama pertandingan ini dipromosikan, sebab Garcia kalah berat badan pada pertarungan perebutan penghargaan juara bola kelas berat badan 63,5 kilogram versi WBC sebesar 1,45 kilogram.

Malignaggi sangat terkejut mengamati bagaimana Haney bukan belaka terguncang oleh dua pukulan kuat Garcia pada ronde pertama, namun juga bagaimana ia terpukul oleh pukulan pada ronde ketujuh setelahnya ia dengan impresif melakukan jab juga pergerakan pada ronde kedua juga ketiga. “Laga itu seharusnya tidaklah berlangsung cepat. Haney seharusnya dapat mengakhiri laga itu dengan jab itu kemudian mengungguli laga yang digunakan tenang,” kata Maliggnagi.

Algieri setuju bahwa Garcia “terlihat sangat kelelahan, hampir terlihat seperti petarung tua,” pada ronde-ronde awal sebelum “ia melegakan pukulannya. Ia sangat cepat kemudian kuat [dan] mampu menangkap Haney hampir setiap kali ia membuka serangan.”

Di sedang seruan agar Haney kembali menyebabkan pembimbing yang tersebut sudah ada mapan untuk menjadi pemimpin pojok ringnya, alih-alih ayah lalu manajernya, Bill Haney, Algieri mengungkapkan bahwa ia pertama kali was-was ketika mengamati Haney berlatih melontarkan hook kiri di dalam ruang ganti. “Mengapa Anda melakukan itu? Anda mengutarakan [Garcia] adalah kuda poni dengan satu trik [dengan hook dahsyatnya]. Mengapa Anda akan memberinya kesempatan untuk mendaratkan itu? Sangat aneh,” kata Algieri.

Malignaggi memaparkan bahwa untuk pertama kalinya pada beberapa waktu terakhir, Haney diberi kesempatan untuk mengawasi dari dekat manusia petarung muda yang mana berbakat ke masa jayanya, setelahnya mengalahkan petinju-petinju yang tersebut lebih banyak tua seperti Jorge Linares, Vasiliy Lomachenko serta Regis Prograis di beberapa tahun terakhir.

Artikel ini disadur dari Bagaimana Status Devin Haney usai Kalah Memalukan dari Ryan Garcia?