MOSKOW – Stasiun televisi (TV) Kremlin, Rossiya 1, mengungkap setidaknya lima ibu kota dari negara-negara NATO ke Eropa akan berubah menjadi target serangan Rusia apabila konflik besar pecah.
Target-target itu dipaparkan Yevgeny Popov, pembawa acara kegiatan TV tersebut.
Popov, jurnalis corong Kremlin yang digunakan juga anggota Parlemen, telah terjadi berulang kali melontarkan ancaman terhadap negara-negara Barat berhadapan dengan dukungan mereka itu terhadap negara Ukraina pada perangnya bertarung dengan Rusia.
Ancaman yang digunakan dilontarkan Popov yang dimaksud sebagai respons berhadapan dengan kebijakan Amerika Serikat (AS) yang mana akan mulai mengerahkan rudal jarak sangat jauh ke Jerman pada tahun 2026.
Rudal jarak jatuh itu salah satunya SM-6, rudal jelajah Tomahawk juga rudal hipersonik yang dimaksud masih di tahap pengembangan.
Video siaran TV Rusia oleh Popov telah terjadi diunggah di X oleh penasihat urusan pada negeri Ukraina, Anton Gerashchenko.
Dalam video itu, Popov menuduh Amerika Serikat menyingkirkan Eropa ke pada wadah peleburan peperangan globus dengan jaminan kehancuran bersama.
Berdiri dalam depan dinding video peta Eropa, Popov memaparkan bahwa Pentagon akan mengerahkan rudal yang digunakan mengakibatkan ancaman mengerikan bagi Rusia.
Dia menambahkan bahwa senjata yang dimaksud miliki kemampuan untuk menjangkau kota-kota Rusia seperti St Petersburg, Kazan, Moskow, Novosibirsk, juga Yekaterinburg.
Artikel ini disadur dari TV Kremlin Ungkap Rusia Targetkan 5 Kota NATO: Hanya 3 Rudal, Peradaban Runtuh!
