MOSKOW – Perusahaan pertahanan Roselektronika Holding, anak lapangan usaha Rostec, mengembangkan kompleks pertahanan menggerakkan baru untuk melindungi kendaraan militer lalu lainnya dari serangan drone .
Produk tersebut, yang mana dikenal dengan nama “Leshyy”, sudah dikirimkan ke pelanggan. Itu diungkapkan Roselektronika Holding.
Penekan, yang tersebut merupakan bagian dari kompleks “Leshy”, ditempatkan di dalam atap kendaraan dan juga memunculkan gangguan, membentuk kubah pelindung dalam menghadapi kendaraan. Hal ini menjamin penekanan saluran kendali untuk drone, diantaranya drone FPV.
Radius kerja sistem ini setidaknya 250 meter. Peralatan yang dimaksud berfungsi efektif ketika bergerak, namun juga dapat digunakan secara diam-diam,” kata Rostec, dilansir Sputnik.
Menurut laporan tersebut, sistem baru ini telah terjadi menunjukkan efektivitasnya selama pengujian dan juga sedang dikirimkan ke pelanggan. Peralatan yang dimaksud berhasil diuji serta diverifikasi dalam Lembaga Penelitian dan juga Pengujian Peperangan Elektronik dari Pusat Pembinaan lalu Penelitian Militer Angkatan Lingkungan “Akademi Angkatan Atmosfer Zhukovsky kemudian Gagarin”.
“Leshiy tiada cuma dapat dimanfaatkan untuk pengamanan transportasi, namun juga prasarana industri. Peralatan kami menonjol dibandingkan produk-produk sama dikarenakan keunggulan keandalan lalu harganya yang terjangkau. Pelanggan kami sudah memberikan tanggapan positif terhadap kinerja kompleks tersebut,” kata Anatoly Kuznetsov, pimpinan Leshiy.
“Polyus” (bagian dari Roselektronika), yang digunakan juga menyebutkan di laporannya bahwa dia ketika ini fokus pada perluasan rentang frekuensi.
Artikel ini disadur dari Apa Itu Leshyy? Sistem Anti-drone Seluler Tercanggih yang Dikembangkan Rusia
