NIAMEY – Amerika Serikat (AS) akan mengejutkan 1.000 personel militer Amerika Serikat dari Niger di beberapa bulan mendatang, menurut laporan New York Times.
Laporan yang disebutkan mengutarakan pada hari terakhir pekan (19/4/2024) bahwa pemerintah Amerika Serikat telah terjadi memberi tahu pemerintah transisi di dalam Niger tentang rencana tersebut.
Menurut Washington Post, Wakil Menteri Luar Negeri Negeri Paman Sam Kurt Campbell bertemu dengan perdana menteri Niger pada hari sebelumnya juga menerima permintaan pemerintah.
Laporan yang disebutkan mencatat langkah ini akan mengubah postur kontraterorisme Amerika Serikat di negara Afrika Barat itu.
Bulan lalu, juru bicara militer Niger menyatakan pemerintahan transisi negara tersebut, yang mengambil alih kekuasaan pada bulan Juli lalu, segera mengakhiri perjanjian militer tersebut, dengan alasan kepentingan rakyat Niger.
Kementerian Dalam Negeri Niger baru-baru ini mengutarakan Amerika Serikat telah terjadi berjanji mengajukan rencana “pelepasan” pasukan dari negara Afrika Barat yang dimaksud pasca Niamey mengakhiri perjanjian militernya dengan Washington.
Pernyataan yang dimaksud dipublikasikan di dalam media sosial setelahnya Menteri Dalam Negeri Niger Mohamed Toumba menjamu Duta Besar Negeri Paman Sam Kathleen FitzGibbon untuk melakukan pembicaraan pada hari sebelumnya.
Artikel ini disadur dari AS akan Tarik 1.000 Tentara dari Niger dalam Beberapa Bulan Lagi
