Internasional

Sejumlah Organisasi China Diawasi melawan Dugaan Penipuan serta Korupsi di dalam Afrika

20
×

Sejumlah Organisasi China Diawasi melawan Dugaan Penipuan serta Korupsi di dalam Afrika

Sebarkan artikel ini
Sejumlah Organisasi China Diawasi bertarung dengan Dugaan Penipuan dan juga Korupsi ke pada Afrika

NAIROBI – Sebuah perusahaan China belum lama ini terkena pelarangan oleh Bank Pembangunan Afrika (AfDB) berhadapan dengan dugaan penipuan tender. Pelarangan yang dimaksud merupakan satu dari beberapa jumlah tindakan hukum yang mana melibatkan perusahaan China pada kumpulan tindakan korupsi dan juga pelanggaran di benua Afrika.

Tiga tahun lalu, perusahaan China lainnya bernama Weihai Construction Group juga masuk daftar hitam AfBD terkait penggelapan proyek.

Banyak perusahaan China masuk daftar hitam, pelarangan, kemudian penolakan di beberapa waktu terakhir, teristimewa sejak Inisiatif Sabuk lalu Jalan (BRI) diluncurkan.

Raksasa pembangunan China, China Communications Construction Company (CCCC), yang digunakan menerima total proyek terbanyak ke bawah BRI, telah lama dilarang serta masuk daftar hitam atau diawasi dalam berbagai negara. Namanya muncul pada persoalan hukum penggelapan sama di dalam negara-negara Afrika.

Mengutip dari laman Directus.gr, Kamis (16/5/2024), AfDB telah terjadi memasukkan China Henan International Corporation Group (CHICO) ke pada daftar hitam pada Maret tahun ini, setelahnya sayap antikorupsi bank yang disebutkan mendapati perusahaan itu terlibat pada praktik penipuan.

Perusahaan ke bidang proses pembuatan jalan itu gagal mengungkapkan penyelenggaraan agen komisi ketika mengajukan tawaran pekerjaan sipil pada Uganda. Sekarang, izin operasinya ditangguhkan selama 12 bulan.

CHICO baru dapat terlibat lagi pada proyek AfDB pasca menerapkan kegiatan kepatuhan integritas yang digunakan sesuai dengan pedoman bank. Hal ini berarti perusahaan China yang disebutkan terus berada pada bawah larangan selama 12 bulan, sehingga bukan memenuhi persyaratan untuk berpartisipasi pada kegiatan yang digunakan dipimpin AfBD.

Pada tahun 2022, CHICO membatalkan proyek jalan Kisii-Isebania ke barat daya Kenya akibat kesulitan pembayaran. Organisasi yang dimaksud didakwa pada pengadilan Kisi berhadapan dengan tuduhan menghasilkan perjanjian kemudahan untuk memperoleh tanah, serta secara curang membeli lahan senilai USD27.907 dari individu petani.

Daftar Hitam Bank Dunia

Perkembangan terkini kemungkinan besar akan mempengaruhi operasi CHICO dan juga proyek-proyek yang dimaksud sedang berjalan di dalam Afrika, di antaranya pengerjaan jalan sepanjang 57 kilometer dalam Tanzania.

Artikel ini disadur dari Sejumlah Perusahaan China Diawasi atas Dugaan Penipuan dan Korupsi di Afrika