ADDIS ABABA – Konektivitas antarbangsa Afrika juga Asia terus mengalami perkembangan dengan baik yang mana dapat dilihat di bentuk kerja serupa nyata dalam bervariasi bidang.
Konektivitas yang dimaksud khususnya diwujudkan juga melibatkan generasi muda, baik di bidang ekonomi, sosial, budaya serta pendidikan.
Namun kerja identik yang dimaksud wajib ditingkatkan khususnya dikaitkan dengan semangat Forum Asia Afrika (KAA) yang digunakan diselenggarakan di dalam Bandung 18-24 April 1955.
Hal itu mengemuka di acara peringatan tegas 69 tahun KAA yang mana diselenggarakan Kedutaan Besar RI Addis Ababa bekerjasama dengan Universitas Harambee, Hari Sabtu (18/5/2024) dalam kota Adama, 100 km selatan kota Addis Ababa, Ethiopia .
Forum yang dihadiri tambahan 100 pemuda kemudian pejabat pemerintah setempat itu mengangkat tema “Listen to the Voice of Youth”.
Hadir sebagai pembicara adalah pejabat pemerintah, akademisi juga tokoh pemuda antara lain Mulugeta, Kepala Youth and Women Affairs; Yosef Abera, Eksekutif Direktur Youth Voice Ethiopia; Yenesew dari Unversitas Gondar; Dr Birku Reka dari Adama Science and Technology University; Dr Bekele Shibru serta Dr Habtamu dari Universitas Harambee dan juga Amina Enkushe, anggota Parlemen Ethiopia.
Foto/KBRI Addis Ababa
Dalam forum yang dimaksud dibahas antara lain makna KAA 1955 bagi bangsa-bangsa Afrika lalu Asia juga peta strategi dan juga harapan generasi muda Afrika, khususnya Ethiopia terhadap masa depan Afrika juga Asia.
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan juga Uni Afrika, Al Busyra Basnur pada sambutannya antara lain menekankan pentingnya peranan generasi muda pada memajukan hubungan serta kerja mirip Asia lalu Afrika.
“Dalam tiga tahun terakhir ini, KBRI Addis Ababa menyelenggarakan bermacam inisiatif bilateral yang tersebut berbagai melibatkan generasi muda Tanah Air lalu Ethiopia,” kata Duta Besar Al Busyra Basnur.
Program yang disebutkan antara lain Indonesia-Ethiopia Youth Exchange Program, Indonesia-Ethiopia Young Entrepreneurs Forum, Listen to the Voice of Indonesian-Ethiopian Youth dan juga penerbitan 7 buku yang mana ditulis oleh akademisi lalu generasi muda Tanah Air serta Ethiopia.
Artikel ini disadur dari HUT ke-69 KAA, Suara Pemuda Afrika Bergema di Ethiopia
