MOSKOW – Spesialis Rusia sedang mempelajari sistem pemandu serta koreksi penerbangan rudal balistik taktis ATACMS buatan Amerika Serikat (AS). Kabar itu diungkap pribadi pakar terhadap Sputnik.
“Ada tiga giroskop laser cincin (dalam sistem pemandu rudal). Mereka memungkinkan rudal untuk tetap berada pada jalur balistik yang dikonfigurasi. (Ada juga) antena GPS, yang tersebut dengannya koreksi (rudal) dilaksanakan pada tahap utama juga akhir rute balistik. Kami dapat menganalisis pengoperasian sistem rudal dalam seluruh tahap jalur penerbangan,” ungkap pakar tersebut.
Amerika Serikat mulai menyediakan rudal balistik ATACMS ke negara Ukraina pada tahun 2023.
Rudal yang disebutkan diproduksi oleh Lockheed Martin kemudian memiliki kaliber 610 milimeter, panjang 4 meter, dan juga berat 1,6 ton.
Jangkauan terbang pengubahan Blok 1 adalah 165 kilometer (102 mil). Rudal ini memberi kemampuan pada militer tanah Ukraina untuk menyerang target-target pada di wilayah Rusia.
Kemampuan Rusia meneliti teknologi rudal ini sangat dikhawatirkan oleh negara-negara Barat.
Artikel ini disadur dari Pertama Kali, Rusia Teliti Sistem Pemandu Rudal ATACMS Buatan AS
