Internasional

FSB Tangkap Pria Prancis lantaran Memata-matai Militer Rusia

20
×

FSB Tangkap Pria Prancis lantaran Memata-matai Militer Rusia

Sebarkan artikel ini
FSB Tangkap Pria Prancis lantaran Memata-matai Militer Rusia

MOSKOW – Dinas Keselamatan Federal (FSB) Rusia pada Rabu (3/7/2024) mengonfirmasi sudah pernah menangkap pria Prancis pada bulan lalu. Pria yang disebutkan dituduh telah terjadi memata-matai militer Rusia untuk badan intelijen asing.

Pria yang disebutkan bernama Laurent Vinatier. Dia merupakan peneliti dalam sebuah LSM mediasi konflik Swiss.

Dia ditangkap berhadapan dengan tuduhan melanggar undang-undang “agen asing” Rusia pada bulan Juni—menjadikannya persoalan hukum terbaru di mana seseorang warga negara Barat ditahan ke Rusia di dalam sedang invasinya ke Ukraina.

“Vinatier telah terjadi mengakumulasi informasi yang digunakan bersifat militer lalu teknis militer yang mana dapat digunakan untuk merugikan keamanan Federasi Rusia,” kata FSB Rusia pada sebuah pernyataan, seperti disitir AFP.

Pernyataan FSB mencerminkan tuduhan yang sebelumnya dilontarkan oleh Komite Investigasi Rusia.

Pengadilan Rusia belum mendakwa atau secara terbuka menuduh Vinatier bekerja dengan badan intelijen asing mana pun atau terlibat dengan segera pada spionase.

Namun pihak berwenang sebelumnya sudah menangkap orang-orang asing akibat melanggar undang-undang “agen asing” sebelum mendakwa mereka itu dengan tuduhan yang dimaksud tambahan serius.

Dalam pernyataan terpisah, Komite Investigasi Rusia menyatakan pada hari Rabu bahwa Vinatier telah lama mengaku bersalah berhadapan dengan tuduhan tersebut, yang membuatnya terancam hukuman lima tahun penjara.

Dia telah lama memohon maaf pada sidang pengadilan bulan lalu.

Artikel ini disadur dari FSB Tangkap Pria Prancis karena Memata-matai Militer Rusia