Sports

Klub bulu tangkis ingin perhatian diberikan oleh calon ketum PBSI baru

20
×

Klub bulu tangkis ingin perhatian diberikan oleh calon ketum PBSI baru

Sebarkan artikel ini
Klub bulu tangkis ingin perhatian diberikan oleh calon ketum PBSI baru

Ibukota – Ketua Umum Klub Suryanaga Surabaya Yacob Rusdianto miliki harapan agar calon ketua umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Nusantara (PP PBSI) periode baru untuk lebih lanjut memperhatikan klub di bervariasi daerah.

Yacob, pada pernyataan tertulis, Selasa, mengemukakan dukungan terhadap klub ke bervariasi tempat Indonesi mampu menggerakkan partisipasi serta prestasi para atlet yang digunakan bergabung di dalam dalamnya.

“Kehidupan klub yang tersebut pasang-surut telah mulai membaik. Di Jawa Timur cuma telah banyak kegiatan yang dimaksud melibatkan beragam sponsor. Acara ini yang mana menghidupkan klub-klub daerah,” kata Yacob.

Yacob melanjutkan, klub pernah mengalami masa keemasan pada masa kepemimpinan PBSI dipegang oleh Tri Sutrisno (1985–1993). Pada pada waktu itu ada penghargaan dalam bentuk uang tunai terhadap klub bila atlet binaan mereka itu meraih prestasi.

“Ketika itu, klub berlomba-lomba mencetak atlet berprestasi oleh sebab itu merasa jerih-payah kami mendapat penghargaan yang digunakan layak,” kata Yacob.

“Klub seperti Suryanaga, Tangkas, atau SGS Bandung terus-menerus bersaing menghasilkan kembali atlet terbaik,” ujar Yacob yang dimaksud juga pernah menjabat sebagai Sekjen PBSI periode 2008-2012, menambahkan.

Namun pada 2013, PBSI menghapus aturan penghargaan untuk klub itu. Masa itu ia nilai bermetamorfosis menjadi masa-masa yang digunakan cukup menantang bagi klub bulu tangkis di Indonesia.

Menurut Yacob, menjalankan klub bulu tangkis membutuhkan biaya yang mana besar. Pada ketika itu, cuma klub-klub miliki sokongan dari perusahaan besar yang digunakan sanggup bertahan.

Ia pun mengapresiasi langkah Sekjen PP PBSI M. Fadil Imran, yang mana berubah jadi salah satu nama yang masuk di bursa calon ketua umum periode 2024-2028, yang mana ia nilai memperlihatkan kepeduliannya melalui kegiatan penuh sponsor ke daerah.

“Ini menyebabkan gairah di area juga klub cukup terbantu untuk bangkit lagi,” kata Yacob.

Salah satu nilai tambah Yacob terhadap Fadil adalah melibatkan semua pihak di membentuk Tim AdHoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024.

“Fadil telah lama menghimpun semua pihak yang mana kompeten di bulutangkis bermetamorfosis menjadi sebuah kesatuan, berubah jadi Indonesia,” kata dia.

Adapun hingga Selasa (25/6), disebutkan sudah ada ada dukungan dari 29 pengurus PBSI area yang miliki ucapan di Musyawarah Nasional (Munas) PBSI yang digunakan berlangsung 9-11 Agustus mendatang ke Surabaya, Jawa Timur.

Artikel ini disadur dari Klub bulu tangkis ingin perhatian diberikan oleh calon ketum PBSI baru