JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengambil bagian menyoroti dugaan kecurangan pada pelaksanaan Penerimaan Audien Didik Baru (PPDB) di dalam banyak daerah. Kecurangan di tahapan PPDB disinyalir terus berulang.
Aduan rakyat yang tersebut putera puterinya mengalami hal ini pun terus disuarakan melalui media sosial maupun media massa. Oleh dikarenakan itu, eksekutif membentuk satuan tugas (satgas) PPDB yang mana melibatkan unsur kejaksaan hingga kepolisian untuk menanggulangi hal ini.
“Supaya pengawasannya lebih banyak ketat, jadi lebih besar fokus untuk mengamati proses PPDB serta supaya menciptakan pihak yang digunakan akan melakukan kecurangan tak berani dikarenakan telah ada Satgasnya,” imbuh Wapres, Hari Sabtu (6/7/2024).
Wapres menyampaikan, dengan dibentuknya satgas ini, diharapkan tahapan PPDB ke depan dapat lebih banyak tertib dilaksanakan lalu kecurangan dapat ditiadakan. “Berpikir berpuluh kali lah untuk melakukan itu lantaran telah ada lembaga yang mana mengawasi lalu memata-matai dengan segera sehingga nanti dapat berjalan dengan baik,” tutur Wapres.
Apabila masih ditemui kecurangan pada kemudian hari, Wapres menekankan bahwa pembentukan satgas merupakan hal yang mana tepat. Agar pengawasan terhadap serangkaian yang dimaksud berlangsung setiap tahun ini dapat berkelanjutan juga memberikan efek jera untuk pihak yang tersebut terlibat.
“Soal Satgas PPDB, kalau memang benar dengan mengawasinya bukan juga berhasil, masih sekadar berjalan [kecurangan], saya kira tidak ada salah jadi (pembentukan) Satgas itu ya,” katanya.
Artikel ini disadur dari Wapres: Pembentukan Satgas PPDB Agar Pengawasan Lebih Ketat dan Fokus
