Berita Tanah Air

Tribute to Akbar Tandjung, Penghormatan untuk Maestro Aktivis Nusantara

11
×

Tribute to Akbar Tandjung, Penghormatan untuk Maestro Aktivis Nusantara

Sebarkan artikel ini
Tribute to Akbar Tandjung, Penghormatan untuk Maestro Aktivis Nusantara

JAKARTA – Pertemuan Aktivis Nasional (FAN) menyelenggarakan acara “Tribute to Akbar Tandjung ” ke Gedung MPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Hari Minggu (19/5/2024). Acara yang dimaksud diselenggarakan sebagai penghormatan untuk maestro aktivis Indonesia.

Kegiatan yang tersebut digagas tokoh Maruarar Sirait, Bursah Zarnubi, Angelius Wake Kako, juga para aktivis lainnya memberikan penghargaan untuk politikus senior Partai Golkar Akbar Tandjung. Kiprah Akbar dianggap sangat besar pada mengkader kaum muda Indonesia.

Maruarar Sirait atau yang digunakan akrab disapa Ara mengungkapkan, Akbar Tandjung adalah tokoh inspirasi anak muda lalu para aktivis. Bahkan, Akbar bukanlah cuma dikenal sebagai tokoh HMI tapi tokoh semua aktivis lintas organisasi.

“Semua hormat terhadap Bang Akbar sebagai tokoh aktivis lintas generasi lalu berubah menjadi inspirasi para aktivis. Acara ini merupakan wujud apresiasi terhadap peran Akbar Tandjung pada pembinaan serta pengembangan generasi muda ke Indonesia,” kata Ara.

Mantan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berpendapat, Akbar Tandjung telah terjadi memberikan perhatian dan juga dukungan yang dimaksud besar di kaderisasi para aktivis nasional. Ara menceritakan pengalaman pribadinya terkait dukungan yang diberikan oleh Akbar Tandjung sebagai orang senior.

Ketua Umum Diskusi Aktivis Nasional (FAN) Bursah Zarnubi mengaku bangga bisa saja menjadi bagian di kegiatan tersebut. Bursah mengenal dekat Akbar Tandjung ketika sama-sama berubah menjadi aktivis. Dia juga menjelaskan perihal kegiatan tersebut.

“Saat itu kita berpikir mau dibawa ke mana Pertemuan Aktivis Nasional. Tiba-tiba Maruarar Sirait nyeletuk, eh, nanti acara pertama kita menyematkan penghormatan (tribute to) Akbar Tandjung, Maestro Aktivis Indonesia. Dengan senang hati Qodari, Alumni HMI, menyambut acara ini. Sebagai alumni HMI, saya juga bangga akibat yang mengusulkan ini dari Ara sebagai aktivis GMKI,” ungkapnya.

Maka itu, para pendiri FAN lainnya setuju juga antusias menyambut pencanangan acara ini sebagai inisiatif pertama FAN. “Dan kami semua bangga Akbar Tandjung ditempatkan secara terhormat oleh Wadah Aktivis Nasional. Dan secara kebetulan FAN ini didirikan oleh kumpulan para aktivis berlatar belakang Grup Cipayung Plus,” katanya.

Bursah mengatakan, Akbar adalah salah satu tokoh pada balik pembangunan Grup Cipayung ini. “Cipayung, menunjuk sebuah tempat ke arah Puncak, di dalam mana Akbar Tandjung (Ketum PB HMI), Suryadi (Ketum GMNI), Binsar Sianipar (Ketum GMKI), lalu Chris Siner Key Timu (Ketum PMKRI), kerap berkumpul. Di Cipayung ini, merek rutin diskusi membicarakan bermacam persoalan bangsa, masalah-masalah kepemudaan dan juga mahasiswa,” imbuhnya.

Artikel ini disadur dari Tribute to Akbar Tandjung, Penghormatan untuk Maestro Aktivis Indonesia