JAKARTA – Dee Company merilis trailer resmi film Vina: Sebelum 7 Hari pada Kamis (18/4/2024). Trailer ini memberikan pandangan tentang cerita film yang diangkat dari kisah nyata penderita geng motor dalam Cirebon.
Ada kejadian bullying pada sekolah yang dimaksud ditampakkan pada cuplikan adegan pada trailer tersebut.
“Jadi saat kami setuju dengan keluarga ingin menfilmkan kisah Vina, kami mendengarkan dengan seksama seperti apakah hidup almarhumah sewaktu hidup,” ujar Dheeraj Kalwani, Produser kemudian direktur utama Dee Company.
Selain kejadian yang digunakan telah viral, tak banyak yang dimaksud tahu bahwa Vina kerap menerima perundungan.
“Sebenarnya Vina ini orangnya pemberani, ia berperang melawan bully. Tapi oleh sebab itu dikeroyok ya nggak bisa jadi menang,” tuturnya.
Menanggapi tentang pemikiran bahwa film ini mengeksploitasi trauma keluarga Vina, Marliana sang kakak menegaskan, ada pemikiran mendalam sebelum menyetujui kisah yang disebutkan diangkat ke layar lebar.
“Kami harus waktu berhari-hari diskusi. Tapi siapa yang tersebut akan mengenang Vina kalau tidaklah difilmkan? Saat ini masih ada terperiksa dalam luar, belum tertangkap. Kalau Vina dilupakan, siapa yang dimaksud akan memberi keadilan?” katanya.
Kendati demikian, Marliana mengakui tidak ada bisa jadi lupa sedihnya ditinggal Vina.
“Sedih. Setidaknya dengan difilmkan akan makin banyak penduduk yang tersebut mendoakan,” harapnya.
Sutradara film Vina, Anggy Umbara, setuju dengan pemikiran tersebut.
“Dari awal kami melibatkan keluarga Vina. Bahkan skenario pun sudah ada dibawa oleh keluarga sebelum syuting. Jadi kami sangat memperhatikan perasaan keluarga Vina,” ujar Anggy.
Nayla D Purnama yang tersebut memerankan Vina berharap film ini bisa jadi berubah menjadi peringatan tegas untuk tiada sembarangan bertindak.
“Jangan ada korban seperti Vina lagi,” tegasnya.
Artikel ini disadur dari Trailer Film Vina: Sebelum 7 Hari Resmi Rilis, Angkat Kisah Nyata Korban Geng Motor Cirebon
