Teknologi

Tony Blair Sambangi Kominfo, Bahas Tiga Isu Vital juga Kecerdasan Buatan

34
×

Tony Blair Sambangi Kominfo, Bahas Tiga Isu Vital juga Kecerdasan Buatan

Sebarkan artikel ini
Tony Blair Sambangi Kominfo, Bahas Tiga Isu Vital juga Kecerdasan Buatan

JAKARTA – Menteri Komunikasi serta Informatika Budi Arie Setiadi menyelenggarakan penghadapan dengan Mantan Utama Menteri Inggris, Tony Blair dalam kantor Kominfo, Ibukota Pusat pada Jumat(19/4/2024). Diketahui, penghadapan yang dimaksud mendiskusikan tiga isu strategis.

Tiga isu strategis ini bermetamorfosis menjadi pembahasan utama antara Menkominfo, Tony Blair, lalu Tony Blair Institute. Yaitu terkait data center, Starlink kemudian connectivity, dan juga digital ID. Selain itu para pihak juga mendiskusikan tentang generatif AI.

“Kita berdiskusi mengenai hal yang dimaksud juga beliau juga menyampaikan perihal perasaan khawatir mengenai generatif AI. Kita tahu bahwa Teknologi AI ada tiga fundamen penting, yang pertama harus mesti aman, etik, juga harus trust worthy, saling percaya,” kata Menkominfo.

Lebih lanjut, Menkominfo mengumumkan bahwa Tanah Air belum mempunyai regulatory framework terkait AI, baru sebatas surat edaran dan juga pedoman terkait etika saja. Ia memohonkan agar mampu bekerja sebanding menciptakan regulatory framework yang dimaksud sesuai dengan keperluan kemudian perkembangan Teknologi AI dalam Tanah Air.

“Kita juga minta support untuk bagaimana framework reguler framework ini yang dimaksud mampu diberlakukan ke Indonesia sesuai dengan keinginan kita lalu perkembangan Teknologi AI depan,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Wamenkominfo, Nezar Patria menambahkan bahwa perjumpaan dengan Tony Blair merupakan pertandingan kedua, pasca reuni pertama mendiskusikan isu GovTech. Dia menyampaikan, inti dari perjumpaan kedua ini adalah membicarakan hubungan Tony Blair Institute untuk perubahan digital pada Indonesia.

“Kita menyambut baik dukungan yang mana diberikan oleh Tony Blair Institute untuk mempercepat, untuk mengakselerasi metamorfosis digital dalam Indonesia. Dan Tony Blair Institut juga menyampaikan bahwa concern merek tentang generatif Teknologi AI yang tersebut pada waktu ini perkembangannya mempunyai lompatan-lompatan kuantum yang dimaksud kadang-kadang unpredictable dengan resiko-resiko yang tersebut juga tak terduga,” kata Nezar.

“Tony Blair menyampaikan adanya global concern persoalan pengaturan generatif Teknologi AI itu kemudian menawarkan semacam kerja serupa dengan Negara Indonesia di rangka tukar pikiran, tukar pengalaman, juga juga semacam partner untuk diskusi merumuskan regulatory framework,” tuturnya.

Untuk diketahui, penghadapan Menkominfo lalu Tony Blair berlangsung tertutup. Tony Blair sendiri pasca penghadapan dengan segera balik kanan tanpa mengeluarkan statement apapun ke awak media.

Artikel ini disadur dari Tony Blair Sambangi Kominfo, Bahas Tiga Isu Strategis dan AI