Berita Tanah Air

Timnas putri ingin tiru langkah STY panggil pemain keturunan

5
×

Timnas putri ingin tiru langkah STY panggil pemain keturunan

Sebarkan artikel ini
Timnas putri ingin tiru langkah STY panggil pemain keturunan

Ibukota Indonesia – Instruktur timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki memaparkan dirinya ingin meniru langkah instruktur Shin Tae-yong (STY) di dalam timnas putra yang meningkatkan kekuatan kekuatan timnya dengan mendatangkan peserta keturunan Indonesia.

Timnas putra yang digunakan prestasi terus naik ketika ini mempunyai beberapa pemain keturunan seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Shayne Pattynama hingga Justin Hubner.

Seperti halnya regu asuhan STY, Satoru ingin menguatkan Garuda Pertiwi dengan pemain keturunan, seperti halnya dua pemain yang tersebut sekarang mengikuti trial ke timnya Noa Leatomu lalu Estella Loupatty.

“Seperti timnas pria, kita juga mau rencana naturalisasi jadi kita lihat dulu bagaimana permainannya,” kata Satoru pada saat ditemui ANTARA setelahnya menjadi pemimpin latihan di Lapangan Rugby Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.

Pelatih kepala jika Negeri Sakura itu tak lama kemudian mengungkapkan kualitas kedua pemain yang merumput di liga luar negeri tersebut.

Ia mengutarakan Noa lalu Estella mempunyai kecepatan yang mana bagus meskipun dua-duanya masih beradaptasi dengan panasnya cuaca pada Jakarta.

“Yang pasti merek tak begitu tahan dengan panas. Tapi dua-duanya bagus kecepatannya,” ucap Satoru.

Dengan panasnya Jakarta, bahkan Estella sampai terlihat beberapa kali membungkuk ketika latihan oleh sebab itu energinya cepat terkuras sebelum kemudian ia tak mampu melanjutkan latihan sampai selesai dan juga hanya sekali duduk ke pinggir lapangan.

“Ya mungkin saja kepanasan, dari awal datang masih adaptasi, tadi juga suhu badan (masih adaptasi),” jelas Satoru tentang keadaan Estella.

Sementara itu, Estella yang mana menguatkan klub AFC Vrouwen 1 Belanda mengemukakan tak ada perbedaan pola latihan di klubnya juga sama-sama timnas.

“Menurut saya mirip inisiatif latihan pada Belanda dengan Indonesia. Saya merasakan mentalitas besar ke sini, para pemain ingin memberikan 100 persen kemampuannya,” kata Estella.

Hal yang dimaksud identik juga dikatakan Noa yang tersebut menguatkan KRC Genk Ladies Belgia. Ia mengungkapkan pola latihan di dalam klubnya dan juga timnas sangat mirip.

“Menurut saya sangat mirip. Di di sini orang-orang sangat disiplin, begitu juga di Belanda. Di di lokasi ini para pemain berlari sangat cepat kemudian punya kemampuan kerjasama dengan baik,” ucap Noa.

Artikel ini disadur dari Timnas putri ingin tiru langkah STY panggil pemain keturunan