Ibukota Indonesia – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan pengawasan di beberapa jumlah warung lalu toko untuk mengantisipasi beredarnya
substansi pangan berbahaya dalam banyak warung dalam Pulau Pramuka, Kota Kepulauan Seribu.
"Pengawasan item makanan dan juga minuman kedaluwarsa ini merupakan kegiatan rutin, untuk menjamin keamanan serta kenyamanan warga pada mengonsumsi komoditas pangan," kata Kasatpol PP Kepulauan Seribu Utara, Edi Syahrudi dalam Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, ada sembilan toko ke wilayah yang dimaksud juga pelaku telah terjadi memeriksa semua item makanan lalu minuman.
Pihaknya tidaklah menemukan makanan lalu minuman kemasan yang digunakan telah dilakukan kedaluwarsa, tetapi cuma menemukan makanan dengan kemasan rusak.
Selain pemeriksaan, pihaknya juga mengimbau untuk pemilik warung agar setiap saat rutin mengecek semua barang yang digunakan mendekati tanggal kedaluwarsa pada barang yang tersebut merek jual.
"Untuk makanan dengan kemasan rusak sebaiknya untuk disisihkan saja," kata dia.
Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Jamaludin menyambut positif kegiatan ini akibat dapat melindungi dan juga memberikan rasa aman untuk masyarakat dari peredaran makanan atau minuman yang dimaksud tidak ada memenuhi prasyarat kesehatan.
"Dalam kegiatan ini disertai 30 personel Satpol PP dari kecamatan kemudian kelurahan juga jajaran Kecamatan. Mudah-mudahan ini menjadi langkah pemeliharaan bagi konsumen, jangan sampai merekan dirugikan," kata dia.
Seorang pemilik toko bernama Salman (55) usai belanja untuk melengkapi isi tokonya, mengaku setiap saat memeriksa tanggal kedaluwarsa komoditas agar nantinya dikembalikan untuk distributor.
"Kami terus-menerus mementingkan keamanan serta kenyamanan konsumen. Terlebih berbagai anak-anak yang membeli jajanan," kata dia.
Artikel ini disadur dari Satpol PP awasi peredaran bahan pangan di Kepulauan Seribu
