JAKARTA – Sikap urusan politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berubah menjadi koalisi atau oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditentukan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP. Dalam rakernas itu, PDIP juga akan merumuskan langkah-langkah untuk menghadapi pemilihan gubernur Serentak 2024.
“Dilakukan suatu upaya merumuskan langkah-langkah konsolidasi ke depan, persiapan pilkada serentak serta juga sikap urusan politik yang dimaksud akan disampaikan oleh partai,” ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Beach City Internasional Stadium Ancol, Jakarta, Kamis (23/5/2024).
Dia mengaku pihaknya telah terjadi mempersiapkan jadwal tahunan ini dengan cukup matang. Nantinya juga akan ada pidato urusan politik dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kemudian dilanjutkan pengarahan terhadap kader partai berlambang banteng ini oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
“Hari pertama akan disampaikan pidato kebijakan pemerintah Ibu Ketua Umum yang tersebut berubah menjadi suatu arah kebijakan di dalam di seluruh materi yang mana dibahas di pada rakernas. Kemudian ada pengarahan dari Ketua DPR RI Mbak Puan,” katanya.
Sebagai Sekjen, Hasto juga akan menyampaikan laporan terhadap apa yang mana telah terjadi direalisasikan oleh partai. Pertemuan Rakernas dalam hari pertama juga akan mendengarkan pandangan umum dari DPD partai yang dimaksud sudah pernah mengakomodasi aspirasi dari arus bawah, baik di dalam tingkat anak ranting, hingga PAC partai.
Sebagai informasi, DPP PDIP akan menyelenggarakan Rakernas ke-V Partai yang dilakukan pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta. Adapun Rakernas V PDIP ini mengambil tema ‘Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang’ dengan sub tema ‘Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya’.
Artikel ini disadur dari Rakernas PDIP Tentukan Koalisi atau Oposisi Prabowo hingga Pilkada 2024
