Internasional

PBB Ingatkan ‘Potensi Apokaliptik’ Jika Perang Meluas ke Lebanon

6
×

PBB Ingatkan ‘Potensi Apokaliptik’ Jika Perang Meluas ke Lebanon

Sebarkan artikel ini
PBB Ingatkan ‘Potensi Apokaliptik’ Jika Perang Meluas ke Lebanon

Jenewa

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan peringatan bahwa meluasnya peperangan yang berkecamuk dalam Jalur Wilayah Gaza hingga ke Lebanon mampu “berpotensi apokaliptik”. Peringatan ini disampaikan pada waktu ketegangan antara militer negeri Israel serta kelompok Hizbullah yang tersebut bermarkas di Lebanon semakin meningkat.

Seperti dilansir AFP, Kamis (27/6/2024), peringatan tegas itu disampaikan oleh koordinator kemanusiaan PBB Martin Griffiths pada waktu berbicara untuk wartawan di Jenewa, Swiss. Griffiths akan mengakhiri masa jabatannya pekan ini.

Dalam pernyataannya, Griffiths menggambarkan Lebanon sebagai “titik konflik yang melampaui semua titik konflik”, teristimewa perbatasan bagian selatan dengan negeri Israel yang tersebut hampir setiap hari dilanda serangan lintas perbatasan, antara militer Tel Aviv serta kelompok Hizbullah, sejak peperangan Daerah Gaza berkecamuk.

“Ini berjalan di luar perencanaan. Hal ini memiliki kemungkinan apokaliptik,” ucap Griffiths memberi peringatan mengenai kemungkinan konflik meluas ke Lebanon.

Disebutkan oleh Griffiths bahwa konflik yang dimaksud melibatkan Lebanon “akan menantang Suriah… akan menantang pihak-pihak lainnya”.

ADVERTISEMENT

“Ini sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Peringatan Griffiths ini disampaikan pada waktu banyak saksi melaporkan pertempuran sengit antara pasukan negeri Israel serta pasukan Palestina di dalam Rafah, Jalur Kawasan Gaza bagian selatan, ke sedang perasaan khawatir semakin meluasnya perang.

Dengan peperangan Kawasan Gaza memasuki bulan ke-10, Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu utama negara Israel mengingatkan risiko konflik besar dengan Hizbullah menyusul meningkatnya ancaman pasca berbulan-bulan marak serangan lintas perbatasan.

Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, pada Akhir Pekan (23/6), menyatakan bahwa “perang fase intens akan segera berakhir dalam Rafah”, yang tersebut dianggap oleh militer negara Israel sebagai benteng terakhir Hamas, dengan beberapa pasukan akan dikerahkan kembali ke perbatasan utara dengan Lebanon.

Washington, pada peringatannya, mengingatkan bahwa konflik antara Tel Aviv kemudian Hizbullah dapat menyebabkan konflik regional dan juga menyerukan solusi diplomatik.

Para pejabat besar Israel, di antaranya Netanyahu, sudah pernah mengindikasikan keterbukaan terhadap resolusi diplomatik untuk ketegangan ke perbatasan Lebanon. Namun Menteri Defense (Menhan) negara Israel Yoav Gallant menyatakan Tel Aviv harus siap untuk “setiap skenario yang kemungkinan besar terjadi”.

Artikel ini disadur dari PBB Ingatkan ‘Potensi Apokaliptik’ Jika Perang Meluas ke Lebanon