Berita Tanah Air

PB SEMMI Minta Sri Mulyani Evaluasi Dirjen Bea Cukai

27
×

PB SEMMI Minta Sri Mulyani Evaluasi Dirjen Bea Cukai

Sebarkan artikel ini
PB SEMMI Minta Sri Mulyani Evaluasi Dirjen Bea Cukai

JAKARTA – Kontroversi tindakan hukum yang dimaksud melibatkan beberapa pejabat kemudian oknum Bea Cukai memproduksi geram masyarakat. Salah satunya dari Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesi (PB SEMMI).

Bendahara Umum PB SEMMI, Achmad Donny meminta-minta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengevaluasi Ditjen Bea Cukai dikarenakan tindakan oknum pegawai juga pejabat Bea Cukai telah merugikan negara kemudian masyarakat.

“Direktorat Jenderal Bea Cukai Ķementerian Keuangan RI harus berbenah dimulai dengan dicopotnya Dirjen Bea Cukai, Askolani sebagai penduduk yang dimaksud paling bertanggung jawab berhadapan dengan karut marutnya kinerja Bea Cukai,” ujar Donny di keterangannya, Hari Sabtu (18/5/2024).

Dalam pandangannya, perilaku oknum Bea Cukai di dalam Bandara yang mana merugikan komunitas dengan mengenakan bea masuk barang bawaan komunitas seenaknya meresahkan masyarakat, seperti yang dialami Radhika Althaf di dalam TikTok oleh sebab itu sepatu impor miliknya seharga Rp.10.301.000 dikenakan pajak fantastis oleh pihak Bea Cukai. Sepatu yang dimaksud dikenakan bea masuk sebesar Rp31.801.343 yang tersebut tiga kali lipat tambahan mahal dari nilai tukar belinya.

Kemudian tindakan hukum lain, Korea Selatan memberi bantuan terdiri dari prototype alat bantu tunanetra untuk SLB di dalam Indonesia. Namun barang hibah yang dimaksud tertahan kemudian pihak sekolah dikenakan bea masuk harga jual barang sebesar USD22.846,52 atau sekitar Rp361.039.239 untuk dibayarkan.

“Ini kan praktik curang dan juga gila yang mana sangat memalukan. Barang hibah untuk siswa tuna netra SLB diminta biaya banyak juta. Sekolah pasti menolak. Belum lagi praktik korupsi yang diwujudkan pejabat Bea Cukai. Sangat memalukan,” tegasnya.

Ia melanjutkan persoalan hukum dugaan gratifikasi yang mana menjerat Kepala Bea Cukai Daerah Istimewa YogYakarta Eko Darmanto serta perkara dugaan korupsi impor gula oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Riau Ronny Rosfyandi semakin melengkapi buruknya perilaku dan juga kinerja Bea Cukai.

“Berkaca dari semua tindakan hukum yang dimaksud disebabkan oleh oknum Bea Cukai bukan ada alasan lagi bagi Menteri Keuangan mempertahankan Dirjen Bea Cukai Askolani dari jabatannya. Askolani harus dicopot,” tegas Donny.

Artikel ini disadur dari PB SEMMI Minta Sri Mulyani Evaluasi Dirjen Bea Cukai