Otomotif

Pakai Mobil Listrik Bekasi-Solo, Cuma Habis Rp400 Ribu

18
×

Pakai Mobil Listrik Bekasi-Solo, Cuma Habis Rp400 Ribu

Sebarkan artikel ini
Pakai Mobil Listrik Bekasi-Solo, Cuma Habis Rp400 Ribu

JAKARTA – Arus mudik 2024 banyak menyimpan beragam kisah selain hambatan kemacetan. Warga pun antusias berangkat dari rumah ke kampung halaman demi mewujudkan mudik bermakna yang dimaksud berubah menjadi tema pemerintah tahun ini.

Salah satu pemudik jika Bekasi, Manggala (67), memilih menggunakan mobil listrik tipe MG4 di perjalanannya tahun ini. Dia memboyong keluarga pulang ke kampung halaman di dalam Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sambil beristirahat, Manggala juga menyempatkan diri untuk mengisi daya akumulator mobil listriknya di booth SPKLU milik PLN yang berada di rest area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Dengan mobil listrik, Manggala mengaku lebih tinggi menghemat biaya perjalanan. “Jauh lebih besar hemat. Saya pernah coba ke Solo-Bekasi paling cuma Rp400 ribu. Lebih mahal tolnya dari pada pengisiannya. Sangat hemat sekali,” ujar Manggala.

Dia juga mengaku tak menemui kendala apapun selama di perjalanan. Dia bahkan telah lama memasarkan mobil konvensional miliknya lalu beralih ke mobil listrik untuk keperluan sehari-hari.

“Enggak ada ya, makanya saya beli satu lagi jadi ada dua. Saya enggak mau lagi mobil bensin. Saya jual-jualin semua,” kata dia.

Lebih lanjut, Manggala mengaku sangat terbantu dengan keberadaan booth pengisian sel mobil listrik dalam sebagian rest area. “Oh sangat terbantu, sudah ada cukup, cuma kurang banyak saja. Saya telah sampai Madiun, Nganjuk, enggak ada masalah. Mobil saya MG4,” tuturnya.

“Kalau kita mau yang mana gede-gede (daya pengisiannya), itu masih kurang. Kebanyakan yang mana 7 Kwh, kalau yang itu lama. Kayak di dalam rumah aja gitu. Kalau di dalam di lokasi ini kan ada yang dimaksud 200, ada yang digunakan 150, ada yang digunakan 50, fast charging. Kalau ini cuma 20 Kwh,” ujar Manggala.

Manggala sendiri belaka merogoh kocek senilai Rp100 ribu pada pengisian akumulator mobilnya kali ini. Dia bahkan mampu mengontrol progress pengisian daya hanya sekali lewat program mobile.

“Bayar, pakai program, sekarang kan banyak tuh ada SPKLU, ada Voltron, saya pakainya dua itu aja. Kalau dari 0 mobil saya fullnya 55 Kwh, kalau ngisi 40 Kwh dikali 2.500 aja. Rp100 ribuan,” tuturnya.

Artikel ini disadur dari Pakai Mobil Listrik Bekasi-Solo, Cuma Habis Rp400 Ribu