JAKARTA – PDIP ogah mengambil bagian campur atau cawe-cawe di penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029. Pembentukan kabinet pemerintahan merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai Presiden terpilih.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, partainya enggan tambahan sangat menanggapi formasi kabinet yang mana akan dipilih Prabowo nanti.
“Kami bukan boleh cawe-cawe di situ. Bagaimana tindakan tidak ada boleh lah, etik harus dibangun oleh kami,” ujar Said pada Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Mulai Pekan (20/5/2024).
Saat disinggung mengenai penampilan PDIP yang dimaksud ditunggu Prabowo di pemerintahannya, menurut dia, komunikasi terus akan dilakukan.
“Tidak mungkin saja Republik sebesar ini tiada ada komunikasi antarberbagai pihak. Saya yakin komunikasi sedang berjalan. Hasil akhirnya di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri,” ujarnya.
Artikel ini disadur dari Ogah Cawe-cawe di Kabinet Prabowo, PDIP: Etik Harus Dibangun
