Berita Tanah Air

Menteri Trenggono Ajak Elon Musk Sediakan Akses Jaringan Internet Murah Bagi Nelayan

17
×

Menteri Trenggono Ajak Elon Musk Sediakan Akses Jaringan Internet Murah Bagi Nelayan

Sebarkan artikel ini
Menteri Trenggono Ajak Elon Musk Sediakan Akses Jaringan Jaringan Internet Murah Bagi Nelayan

JAKARTA – Menteri Kelautan kemudian Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajukan permohonan pendiri Starlink Elon Musk untuk menyediakan internet diskon bagi nelayan. Kemudahan akses internet diharapkan membantu aktivitas para nelayan.

Pernyataan itu disampaikan Trenggono ketika bertemu Elon Musk ketika ujicoba layanan internet berbasis satelit Low Earth Orbit (LEO) di Puskemas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Hari Minggu 19 Mei 2024 sore.

Dalam acara tersebut, tampak Trenggono berbincang dengan Elon yang digunakan datang mengenakan batik. Disinyalir keduanya membicarakan akses internet untuk nelayan. Hal itu terlihat dari unggahan akun Instagram Trenggono yang digunakan mengungkapkan harapannya akan akses internet terjangkau bagi nelayan.

“Harapan saya, Starlink bisa jadi juga dimanfaatkan nelayan Negara Indonesia dengan biaya terjangkau,” tulis akun @swtrenggono yang dimaksud merupakan akun pribadi Trenggono, Mulai Pekan (20/5/2024).

Sementara itu, Asisten Khusus Menteri Kelautan serta Perikanan Sektor Dunia Pers juga Komunikasi Publik Doni Ismanto pada waktu dikonfirmasi mengakui memang sebenarnya ada keperluan layanan teknologi komunikasi untuk memudahkan nelayan pada waktu melaut maupun yang tersebut tinggal di dalam remote area.

Internet berbasis satelit menurutnya punya keunggulan yang mana kalau digunakan oleh nelayan dapat mengupayakan aktivitas mereka itu di laut. Hal ini dikarenakan Starlink menggunakan teknologi satelit LEO, yang digunakan layanan internetnya tambahan stabil. Dengan begitu, nelayan tetap sanggup mendapat akses internet meskipun tinggal pada remote area atau ketika berada di dalam lautan.

Namun nilai tukar layanan Starlink untuk sektor maritim cenderung tinggi. Dikutip dari platform Starlink, internet berkecepatan besar dalam perairan dibanderol mulai Rp4.345.000/bln dengan biaya perangkat keras sebesar Rp43.721.590.

“Kalau mampu dipangkas dengan tarif layanan 50% juga free perangkat akan menolong nelayan kan. Ini adalah nampaknya yang diperjuangkan Pak Menteri dengan lobi-lobinya pada waktu bertemu Elon Musk tadi,” ujar Doni.

Selain itu, akses internet berbasis satelit juga dibutuhkan pada implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota. KKP miliki perangkat lunak E-PIT yang mana dapat dielaborasi dengan layanan internet Starlink.

Dengan internet yang dimaksud stabil serta berkecepatan tinggi, kinerja sistem monitoring pun berubah menjadi lebih tinggi optimal di mendeteksi pergerakan kapal-kapal perikanan. Berdasarkan data kapal perikanan 2022 yang mana tercatat di sistem Satudata KKP, terdapat lebih tinggi dari 900.000 kapal perikanan bermotor, dengan rincian 772.000 di dalam antaranya berukuran dalam bawah 5 GT.

Mengenai kemungkinan kerja mirip layanan Starlink, Doni belum bisa jadi memastikan. Namun KKP berencana menggunakan Roket Falcon 9 milik SpaceX sebagai wahana peluncur satelit Cakra-1 beberapa bulan mendatang. “Satelit Nano Cakra-1 nanti pakai SpaceX untuk wahana peluncurnya,” tutupnya.

Artikel ini disadur dari Menteri Trenggono Ajak Elon Musk Sediakan Akses Internet Murah Bagi Nelayan