Berita Tanah Air

Menag Yaqut Apresiasi otoritas Arab Saudi Tambah Fast Track Jemaah Haji

42
×

Menag Yaqut Apresiasi otoritas Arab Saudi Tambah Fast Track Jemaah Haji

Sebarkan artikel ini
Menag Yaqut Apresiasi otoritas Arab Saudi Tambah Fast Track Jemaah Haji

JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi otoritas Arab Saudi yang digunakan menambah layanan fast track bagi jemaah haji Indonesia. Apresiasi ini disampaikan Menag ketika memberikan keterangan pers usai meninjau layanan fast track ke Bandara Soekarno-Hatta sekaligus melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia.

Fast track merupakan prasarana preclearance atau pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Keimigrasian otoritas Arab Saudi di dalam Indonesia. Fast track awalnya semata-mata dijalankan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Mulai tahun ini, fast track juga direalisasikan dalam Bandara Juanda Surabaya, serta Adi Soemarmo Surakarta.

Layanan fast track dapat menghemat waktu jemaah setibanya ke bandara tujuan, baik Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah maupun King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Sebab, serangkaian pengecekan dokumen keimigrasian (pre departure clearance), seperti visa kemudian paspor, telah dijalankan sejak pada Bandara Soetta, Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya, dan juga Bandara Adi Soemarmo Surakarta.

“Ini ikhtiar besama pemerintahan Indonesia juga eksekutif Arab Saudi di memudahkan jemaah. Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih terhadap pemerintahan Arab Saudi yang sudah memberikan prasarana fast track tambahan, selain ke Jakarta, juga ada ke Solo dan juga Surabaya,” sebut Gus Men, Hari Minggu (12/5/2024).

Hadir perwakilan kementerian/lembaga terkait, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi, Dirjen Penyelenggaraan Haji lalu Umrah (PHU) Hilman Latief dengan beberapa pejabat eselon I juga II lainnya, Kepala BPKH Fadlul Imamsyah, juga para Staf Ahli, Staf Khusus, kemudian Tenaga Ahli Menag. Hadir juga Direktur Utama Garuda Indonesia, Iwan Setiaputra. “Semoga ini memberikan kemudahan, kebaikan, kemudian kelancaran bagi seluruh jemaah haji Indonesia,” harapnya.

Keberangkatan 393 jemaah kloter pertama embarkasi Ibukota – Pondok Gede (JKG 01) ini menandai dimulainya fase pemberangkatan jemaah haji Tanah Air ke Tanah Suci. Proses pemberangkatan ini akan berlangsung dari 12 Mei hingga 10 Juni 2024.

Gus Men beserta Dubes Saudi, Wakil Ketua Komisi VIII, lalu rombongan sempat menyaksikan secara langsung rute layanan fast track keberangkatan jemaah JKG 01. “Kita tadi mengawasi layanan fast track di dalam Bandara. Waktunya tiada lebih lanjut dari 2 menit. Sangat cepat sekali. Sangat membantu jemaah. Nanti sampai Saudi, merekan tidak ada lagi ada langkah-langkah imigrasi, serta dapat dengan segera naik bus ke hotel juga beribadah dalam Tanah Suci,” sebut Gus Men.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzili. Dia menyampaikan apresiasi berhadapan dengan pembaharuan yang digunakan direalisasikan Kemenag pada rangka meningkatkan layanan bagi calon jemaah haji. Dia bersyukur layanan fast track tahun ini bertambah, bukan hannya di dalam Bandara Jakarta, tapi juga Solo kemudian Surabaya.

“Alhamdulillah pada hari ini akan diberangkatkan jemaah haji Nusantara dari Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan fast track. Tentu ini sangat membantu. Seperti tahun sebelumnya, apabila tidaklah diadakan fast track, biasanya penyelesaian imigrasi bisa jadi dua sampai lima jam. Dengan fast track ini bisa saja memberikan pelayanan untuk jemaah haji, pada waktu turun dari pesawat, dia dapat segera menuju bus,” sebut Ace.

Artikel ini disadur dari Menag Yaqut Apresiasi Pemerintah Arab Saudi Tambah Fast Track Jemaah Haji