JAKARTA – Pertemuan Aktivis Nasional (FAN) menyelenggarakan diskusi yang mana dihadiri beratus-ratus aktivis lintas generasi. Hadir sebagai narasumber diskusi ini adalah anggota DPD Angelo Wake Kako, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, anggota DPR Luluk Nur Hamidah, Peneliti Setyo Budiantoro, juga pengamat urusan politik Universitas Nusantara (UI) Ade Reza Hariyadi.
Anggota DPD Angelo Wake Kako mengatakan, acara makan siang juga susu gratis di era Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto adalah kegiatan pembangunan ekonomi dalam bidang SDM Indonesia. Harapannya berubah menjadi inisiatif gotong-royong bersatu sekaligus pergerakan sosial semua komponen masyarakat.
“Sebagai anggota DPD dapil NTT saya mengawasi tempat harus dilibatkan. Jangan sampai semua barang datang dari Ibukota yang digunakan dikirim ke daerah. Model seperti itu bukan boleh dijalankan tapi memberdayakan masyarakat lokal di menyiapkan unsur baku. Kita menggerakkan pemanfaatan sumber saya lokal agar perekonomian berputar sampai ke pelosok-pelosok. Kita menyokong inisiatif makan siang serta susu gratis ini untuk menyiapkan generasi unggul Indonesia,” kata beliau yang dimaksud juga Ketua Harian Wadah Aktivis Nasional (FAN) ke Jakarta,Jumat (17/5/2024).
Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesi (PP PMKRI) 2016-2018 ini menuturkan pihaknya menanti pidato resmi Prabowo seperti apa konsep juga gagasan desain implementasi acara ini.
Dengan begitu, rakyat mulai diciptakan kesadarannya lalu skema gotong-royong kemungkinan besar dapat hanya didorong agar yang tersebut kaya membantu memberikan sumbangsih agar aksi ini menjadi pergerakan nasional, aksi yang jadi social movement.
“Ini kita dorong agar jadi aksi gotong-royong pemerintah pusat dan juga pemda. Visi misi kepala tempat dapat menyesuaikan agar penduduk siap pada saat kegiatan ini dimulai . Ini adalah kami mengajukan agar bukan top down modelnya tapi harus dalam balik dari bawah untuk materi bakunya. Ide besar juga cerdas dari Prabowo ini bagaimana agar masyarakat membantu penuh menyelamatkan generasi Indonesia,” kata Angelo yang juga alumni Kajian Ketahanan Nasional UI ini.
Artikel ini disadur dari Makan Siang Gratis Gagasan Prabowo Harus Jadi Gerakan Social Movement
