Berita Tanah Air

KTT ke-10 WWF, BNPB Tabur 6.000 Kg Garam Usir Cuaca Ekstrem dari Bali

27
×

KTT ke-10 WWF, BNPB Tabur 6.000 Kg Garam Usir Cuaca Ekstrem dari Bali

Sebarkan artikel ini
KTT ke-10 WWF, BNPB Tabur 6.000 Kg Garam Usir Cuaca Ekstrem dari Bali

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di dalam Provinsi Bali yang berubah menjadi tempat kejadian penyelenggaraan KTT ke-10 World Water Forum. Operasi TMC yang digunakan dilaksanakan 18-20 Mei 2024 itu total menabur materi semai Natrium Chlorida (NaCl) atau garam dapur berjumlah 6.000 kg di langit Pulau Dewata dengan rincian hari pertama 2.000 kg lalu hari kedua 4.000 kg.

“Adapun operasi TMC ini memiliki target awan potensial seperti peningkatan awan Cumulus Congestus yang dimaksud dapat mencapai area target,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan juga Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari di keterangannya, Awal Minggu (20/5/2024).

Aam, sapaan karibnya, menjelaskan pesawat berjenis Cessna Caravan 208B dengan registrasi PK-SNM ini melakukan operasi TMC penyemaian di sekitar wilayah Provinsi Bali bagian Utara, Tengah, kemudian Timur juga Lombok Utara untuk menghalau awan potensial mencapai area target. Untuk operasi hari ini (20/5) direncanakan akan dikerjakan penyemaian di areal perairan Bali kemudian NTB.

BNPB, BMKG, BRIN dan juga unsur lainnya bekerja serupa pada operasi TMC ini dengan tujuan mengantisipasi peluang cuaca ekstrem selama kegiatan WWF ke-10 dalam Provinsi Bali.

“Diharapkan dengan adanya operasi TMC ini, dapat turut mensukseskan acara WWF dengan melakukan mitigasi dan juga mengantisipasi kemungkinan risiko bencana,” ucapnya.

Lebih lanjut, operasi TMC ini mempunyai sejumlah khasiat dibeberapa bidang. Bukan tak mungkin saja bahwa operasi TMC ini akan diadopsi dinegaranya dengan mempertimbangkan keadaan cuaca juga kondisi geografisnya.

Sekedar informasi, World Water Pertemuan ke-10 mengusung tema besar Water for Shared Prosperity. Diskusi ini akan menciptakan pengumuman tingkat menteri sebagai keluaran utama, yang digunakan disertai dengan kompendium atau concrete deliverables.

Agenda internasional ini bertujuan untuk menyajikan pengetahuan tentang penilaian air secara global, tantangan serta solusi konkrit. Dengan begitu, pendalaman isu-isu terkini diberbagai sektor seputar air dapat menciptakan komitmen kebijakan pemerintah untuk perbaikan pengelolaan air ke depannya.

Artikel ini disadur dari KTT ke-10 WWF, BNPB Tabur 6.000 Kg Garam Usir Cuaca Ekstrem dari Bali