Berita Tanah Air

Kemenkes Kesepahaman dengan Arab Saudi Antisipasi Penularan MERS-CoV ketika Musim Haji 2024

13
×

Kemenkes Kesepahaman dengan Arab Saudi Antisipasi Penularan MERS-CoV ketika Musim Haji 2024

Sebarkan artikel ini
Kemenkes Kesepahaman dengan Arab Saudi Antisipasi Penularan MERS-CoV sewaktu Musim Haji 2024

MADINAH – Waspadai peluang penularan Sindrom Pernapasan Timur Tengah atau Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) pada waktu musim Haji 2024 . Kementerian Kesejahteraan (Kemenkes) telah terjadi berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi, bahkan sejak praembarkasi atau sebelum keberangkatan jemaah ke Tanah Suci.

“Koordinasi ini dilaksanakan oleh Pusat Bidang Kesehatan Haji yang mana juga berkoordinasi dengan kami ke Direktorat Jenderal P2P, khususnya Direktorat Surveilans dan juga Kekarantinaan Kesejahteraan sebab kaitannya dengan haji,” ujar Direktur Surveilans Karantina Kesejahteraan Kemenkes Farchanny, Hari Sabtu (18/5/2024).

Menurut dia, prasarana kesejahteraan seperti Klinik Bidang Kesehatan Haji Nusantara (KKHI) telah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi persoalan hukum MERS-CoV.

“Koordinasinya telah sangat baik, persiapan-persiapan sektor kesehatan pada kegiatan haji ini juga dilaksanakan sejak praembarkasi. Jadi, saya yakin Pusat Aspek Kesehatan Haji telah menyiapkan semua sarana pelayanan kesejahteraan untuk melayani jemaah haji kita ke sana, diantaranya kalau ada kemungkinan temuan tindakan hukum yang digunakan gejalanya mengarah ke MERS-CoV,” ungkapnya.

Edukasi kewaspadaan MERS-CoV dikerjakan melalui pembekalan terhadap kepala rombongan atau kepala regu dan juga TKHI yang dimaksud ada dalam kloter. Mereka setiap hari akan berkoordinasi dengan pelaku haji atau daker di Arab Saudi.

Sementara, penyuluhan mengenai MERS-CoV juga telah dijalankan di embarkasi haji. Ketika jemaah masuk asrama haji, Balai Karantina Aspek Kesehatan yang digunakan menjalankan embarkasi haji melaksanakan penyuluhan.

“Penyuluhan biasanya terjadwal tiap malam. Para kepala regu dan juga kepala rombongan itu dipanggil ba’da Isya. Terdapat pembekalan yang mana tidak cuma dari kelompok kesehatan, ada dari Kementerian Agama juga. Pengajaran dari segi ibadah, berikutnya pembekalan dari sisi kesehatannya kita yang dimaksud sampaikan,” kata Farchanny.

“Dalam pembekalan ini, penyuluhan kita lakukan, khususnya untuk pencegahan. Mencegah supaya tiada muncul atau meminimalisasi peluang penularan MERS-CoV ke jemaah haji,” sambungnya.

Artikel ini disadur dari Kemenkes Koordinasi dengan Arab Saudi Antisipasi Penularan MERS-CoV saat Musim Haji 2024