Berita Tanah Air

Keluar dari Wilayah Gaza Tertunda, Relawan MER-C Pasrah lalu Tetap Bantu Rumah Sakit

26
×

Keluar dari Wilayah Gaza Tertunda, Relawan MER-C Pasrah lalu Tetap Bantu Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
Keluar dari Wilayah Wilayah Gaza Tertunda, Relawan MER-C Pasrah tak lama kemudian Tetap Bantu Rumah Sakit

JAKARTA – Perjalanan meninggalkan Relawan Emergency Medical Team (EMT) MER-C tertunda akibat invasi Israel. Alhasil, para sukarelawan yang mana pada waktu ini masih berada di Rafah, Wilayah Gaza Selatan, belaka dapat pasrah dan juga terus bertugas membantu di banyak rumah sakit.

Empat sukarelawan EMT MER-C diarahkan oleh WHO untuk bertugas di dalam Rumah Sakit Al Kuwaiti, sejak Rabu (8/5/2024). Tim terdiri dari dokter spesialis bedah orthopedi, dokter layanan primer serta perawat.

Salah satu sukarelawan medis MER-C Ita Muswita mengatakan, RS Kuwaiti berubah menjadi pintu pertama pasien. Sehingga, sejak ditugaskan dia sejumlah menerima pasien orang yang terluka dengan segera pertempuran yang digunakan terkena bom, khususnya luka bakar yang mana perlu dirujuk.

“Alhamdulillah kami sanggup bantu merekan sebelum border (perbatasan) dibuka. Atas izin Allah, kami menerima apa pun bentuk takdir Allah, akibat memang sebenarnya ini yang terbaik dari Allah. Doa kan kami masih istikamah di tugas,” kata Ita di keterangan, hari terakhir pekan (10/5/2024).

Tim MER-C bertugas dengan Tim EMT dari Mercy Malaysia, membantu tenaga medis lokal memberikan pertolongan terhadap para orang yang terluka serangan. Selain pada RS Kuwaiti, sukarelawan EMT MER-C lainnya, yaitu dua perawat juga masih bertugas di klinik Tal Al-Sultan Primary Health Care Center.

Sejak Kamis pagi (9/5/2024), kedua volunteer membantu melayani pasien dan juga korban luka-luka yang digunakan terus berdatangan. Sementara itu, RS An Najjar yang biasa menjadi lokasi tugas TIM EMT MER-C, ketika ini sudah ada berhenti beroperasi.

Saat ini sukarelawan MER-C yang mana masih berada di dalam Daerah Gaza ada sekitar 12 orang. Sebelumnya, pada Hari Senin (6/5/2024) aktifitas medis volunteer MER-C sempat dihentikan perkara serangan darat negara Israel ke Rafah. Hal yang dimaksud juga mengakibatkan pergerakan masuk serta mengundurkan diri dari Wilayah Gaza untuk semua Tim EMT dibawah koordinasi WHO ditunda, termasuk Tim EMT MER-C.

Artikel ini disadur dari Keluar dari Gaza Tertunda, Relawan MER-C Pasrah dan Tetap Bantu Rumah Sakit