Entertainment

Jangan Salah, Ini adalah Perbedaan Sunscreen lalu Sunblock

23
×

Jangan Salah, Ini adalah Perbedaan Sunscreen lalu Sunblock

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Sinar matahari adalah sumber kehidupan, namun paparan sinar ultraviolet (sinar UV ) dari matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Dalam upaya melindungi lapisan kulit dari efek buruk sinar matahari, berbagai barang yang digunakan tersedia di dalam pasaran, seperti sunscreen kemudian sunblock.

Perbedaan Antara Sunscreen kemudian Sunblock

Meski kerap digunakan secara bergantian, sunscreen dan juga sunblock mempunyai perbedaan di cara melindungi lapisan kulit dari sinar matahari. Sunscreen bekerja dengan mengakomodasi sinar UV juga mengonversinya menjadi panas, tak lama kemudian melepaskannya dari kulit.

Sebaliknya, sunblock bekerja dengan memberikan lapisan fisik pada dermis yang digunakan memantulkan sinar UV. Dengan kata lain, sunscreen “menyaring” sinar matahari, sedangkan sunblock “memantulkan” sinarnya.

Dilansir dari Health, kebanyakan sunscreen cuma melindungi dari UVB (Ultraviolet B) juga sebagian UVA (Ultraviolet A) rays, sedangkan sunblock memberikan pengamanan lebih besar baik akibat melibatkan senyawa mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide yang dimaksud menciptakan lapisan fisik dalam berhadapan dengan kulit.

Sunscreen atau Sunblock?

Dalam menentukan apakah memilih sunscreen atau sunblock, sangat tergantung pada preferensi serta permintaan setiap orang. Sunscreen yang digunakan biasanya hadir pada bentuk krim, lotion, atau gel, lebih lanjut simpel meresap ke di epidermis lalu banyak memberikan tampilan yang mana lebih tinggi ringan. Sementara itu, sunblock, yang dimaksud cenderung lebih tinggi tebal lalu mungkin saja meninggalkan lapisan putih dalam kulit, memberikan pengamanan fisik yang tersebut kuat.

Dikutip dari Forbes, sunblock lebih tinggi direkomendasikan bagi mereka yang dimaksud mempunyai epidermis sensitif atau rentan terhadap kesulitan lapisan kulit tertentu. Kandungan mineral pada sunblock cenderung lebih banyak cocok untuk dermis sensitif, sebab bukan menyebabkan iritasi atau alergi seperti beberapa komponen kimia yang digunakan ditemukan di sunscreen.

Namun, pilihan antara sunscreen juga sunblock juga dapat dipengaruhi oleh aktivitas lalu keinginan lapisan kulit individu. Saat berolahraga atau beraktivitas di dalam luar ruangan, sebagian pendatang mungkin saja lebih besar memilih sunscreen yang ringan dan juga enteng menyerap. Sementara pendatang lain mungkin saja memilih sunblock untuk proteksi yang digunakan lebih banyak intensif.

Cara Pemakaian Sunscreen kemudian Sunblock

Penggunaan sunscreen lalu sunblock sebaiknya berubah jadi bagian dari rutinitas perawatan dermis harian. Dilansir dari Baylor Scott & White Health, pengaplikasian sunscreen atau sunblock diwujudkan setidaknya 15 hingga 30 menit sebelum terpapar sinar matahari. Hal ini memberikan waktu bagi komoditas yang dimaksud untuk meresap ke pada lapisan kulit serta memberikan proteksi optimal.

Selain itu, jumlah keseluruhan yang dimaksud tepat yang harus digunakan adalah sekitar satu ons atau setara dengan satu sendok makan, untuk melindungi seluruh tubuh. Pengaplikasian ulang juga penting, teristimewa setelahnya berenang, berkeringat, atau setiap dua jam sekali.

Dalam penyelenggaraan ulang, jangan lupa untuk mencakup area yang mana kerap terlewat, seperti leher, belakang leher, kemudian telinga. Dikutip dari Verywell Health, produk-produk sunscreen atau sunblock yang mana baik adalah yang dimaksud ber-SPF (Sun Protection Factor) minimal 30. Hal ini dapat memberikan pengamanan yang baik terhadap sinar UVB . Untuk melindungi dari sinar UVA, pastikan hasil yang disebutkan juga memiliki label “Broad Spectrum”.

Lindungi Kulit dari Sinar Matahari serta Zat Berbahaya Atmosfer dengan Cara Berikut

Artikel ini disadur dari Jangan Salah, Ini Perbedaan Sunscreen dan Sunblock