Berita Tanah Air

HUT ke-59, Lemhannas Perkenalkan Terminologi Geo Cybernetic

27
×

HUT ke-59, Lemhannas Perkenalkan Terminologi Geo Cybernetic

Sebarkan artikel ini
HUT ke-59, Lemhannas Perkenalkan Terminologi Geo Cybernetic

JAKARTA – Lembaga Ketahanan Nasional ( Lemhannas ) memperingati HUT ke-59 di dalam Jakarta, Awal Minggu (20/5/2024). Mereka mengadakan syukuran juga sarasehan sebagai puncak acara rangkaian HUT.

Kegiatan ini berubah menjadi sarana refleksi lalu upaya untuk mengembangkan dan juga meningkatkan kekuatan peran Lemhannas. Utamanya di menjalankan tugas sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang tersebut menjadi pusat rujukan lalu center of excellence ilmu pengetahuan ketahanan nasional pada menghadapi berubah-ubah ancaman, hambatan dan juga tantangan ke sedang pengaruh lalu perkembangan dunia geopolitik geostrategi pada waktu ini.

Momentum HUT tahun ini mengangkat tema Reaktualisasi Ketahanan Nasional. Harapannya tema ini dapat mengingat kembali jati diri bangsa dengan meningkatkan kekuatan pertahanan nasional yang digunakan merupakan daya lentur bangsa yang tersebut berisi keuletan dan juga ketangguhan bangsa di menghadapi berubah-ubah peluang ancaman, gangguan, hambatan lalu tantangan juga mampu beradabtasi menghadapi perkembangan geopolitik global.

“Harapannya kita mampu mewujudkan tujuan nasional dan juga membantu inisiatif perkembangan nasional demi mewujudkan Indonesi emas 2045,” kata Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol RZ Panca Putra S pada keterangan tertulisnya, Awal Minggu (20/5/2024).

Sebagai center of excellence, Lemhannas memulai pembangunan body of knowledge ketahanan nasional yang terdiri enam enam ranah politik. Pertama, konsensus dasar negara. Kedua geopolitik, ketiga geostrategi, serta keempat kewaspadaan nasional.

Kelima kepemimpinan nasional lalu keenam sistem manajemen nasional. “Rumusan body of knowledge ini terus disempurnakan dan juga dijabarkan pada bentuk kerja mirip dengan seluruh stakeholder juga perguruan tinggi,” ujar mantan Kapolda Sumatera Utara ini.

Panca mengatakan, menghadapi era teknologi informasi ketika ini, cyber warfare merupakan ancaman besar terhadap peradaban soaial, perdamaian serta stabilitas hubungan antar negara. Oleh sebab itu, kesempatan HUT kali ini, Lemhannas mempersembahkan terminologi baru pada hubungan antarnegara yakni Geo Cybernetic.

Sebuah konsep yang digunakan berkaitan dengan perkembangannya tatanan ruang baru yaitu ruang siber (cyberspace). “Dalam ruang ini informasi memiliki peran kunci pada pengambilan kebijakan strategis lalu manajemen krisis,” ungkapnya.

Oleh sebab itu Lemhannas menjadi kawah candra dimuka bagi kader-kader pemimpin juga pemimpin nasional. “Pemimpin yang mana berkarakter kebangsaan, mampu menghadapi tantangan zaman, mampu menyelesaikan permasalahan secara komprehensif, integral, holistik juga berkeadilan untuk kepentingan keutuhan NKRI,” tandasnya.

Artikel ini disadur dari HUT ke-59, Lemhannas Perkenalkan Terminologi Geo Cybernetic