JAKARTA – Pengurus Pusat Pergerakan Pemuda (GP) Ansor akan mengatur gowes atau bersepeda santai sejauh 90 kilometer dari DKI Jakarta ke Bogor, Akhir Pekan (21/4/2024). Kegiatan yang dimaksud dihadiri oleh seluruh pengurus Badan Pengurus Harian Pimpinan Pusat Ansor lalu kader dalam sembilan posko yang digunakan dilalui dari Ibukota Indonesia – Bogor.
Ketua Umum PP GP Ansor H Addin Jauharudin mengatakan, gowes Ansor 90 Km ini selain untuk kebugaran para pengurus dan juga kader Ansor, juga mengingatkan jerih payah para pejuang kemerdekaan dengan senjata seadanya.
“Jerih payah itu kita simbolkan dengan sepeda,” ujar Addin, hari terakhir pekan (19/4/2024).
Sepeda santai ini juga sebagai simbol Ansor akan mengayuh Tanah Air Emas 2045 dengan barisan generasi yang teratur, satu komando, disiplin tinggi, fisik sehat, juga loyalitas tak terbatas.
“Kegiatan ini akan mengantarkan kita semua terhadap generasi emas, kemenangan, dan juga kejayaan Ansor,” katanya.
Gowes Ansor sejauh 90 km memiliki makna tersendri. Rute 90 Km dimaknai sebagai hitungan 90 tahun yang dimaksud merupakan usia istimewa. Satu dasawarsa (10 tahun) lagi bermetamorfosis menjadi satu abad Negara Indonesia merdeka.
“Ansor lahir sebelum kemerdakaan menandakan organisasi pendiri republik. Di usia yang tersebut sangat matang ini tidaklah pernah akan tenggelam melainkan terus kuat juga bermanfaat,” kata Addin.
Menurut dia, 90 tahun menandakan usia jam terbang, pengalaman, kelayakan kemudian kiprah yang tersebut maksimal bagi bangsa ini.
“Kami semua awalnya dari nol (0) lahir bertambah dan juga tumbuh untuk perjuangan NU (bintang 9). Sampai ketika ini kami adalah pandu bagi organisasi NU. Kami lahir berubah menjadi elemen kinetik Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.
Artikel ini disadur dari GP Ansor Gelar Gowes 90 Km, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045
